RAKYATKU.COM, MAKASSAR — Masjid Nurul Amir yang berlokasi di dalam Kompleks Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Jl Urip Sumoharjo No. 269 Kota Makassar sementara dalam proses renovasi.
Terkait renovasi tersebut, untuk sementara salat Jumat akan dialihkan di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel. Begitupun juga dengan Ibadah salat Dzuhur dan Ashar.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Humas dan Komunikasi Publik, Dinas Kominfo Sulsel, Sultan Rakib pada Kamis (16/6/2022) di Makassar.
Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik
Menurutnya, sejak pekan ini Masjid di Kantor Gubernur Sulsel tersebut sudah tidak digunakan lagi untuk salat berjemaah.
“Pekan ini sudah beberapa hari ini seluruh ASN di Pemprov yang berkantor di sini (kantor gubernur) sudah salat di Ruang Pola Kantor Gubernur. Karena Masjid Nurul Amir sementara dalam fase mulai pengerjaan,” ujar Sultan Rakib.
“Jadi besok untuk salat Jumat dialihkan sementara di ruang pola kantor Gubernur,” tambah Sultan.
Baca Juga : Sempat Turun Hujan, Masyarakat Tetap Antusias Hadiri Kampanye Andi Sudirman di Bulukumba
Berdasarkan pantauan, Masjid Nurul Amir sudah dilakukan pembongkaran. Untuk saat ini bagian atap dan kubah sudah dibongkar.
Sekadar diketahui, tahun ini Pemerintah Provinsi Sulsel melakukan pembangunan Masjid Nurul Amir. Masjid ini sudah berdiri sejak tahun 1995 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 28 Oktober 1995 lalu.
Berdasarkan prasasti yang ditandatangani orang nomor satu di Indonesia tersebut saat itu, Masjid tersebut dibangun berdasarkan sumbangan Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila. Dan Ketua Yayasan pada saat itu adalah Presiden Soeharto.