RAKYATKU.WAJO, WAJO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) cepat tanggap melakukan perbaikan Jembatan Tonrong Baleng, Desa Watampanua, Kecamatan Pammana, yang rusak akibat aliran deras Sungai Cellu'e.
Arus Sungai Cellu'e menjadi deras akibat tingginya intensitas hujan pada Ahad (12/06/2022) malam dan menyebabkan Jembatan Tonrong Baleng hanyut. Kejadian ini berlangsung Senin (13/6/2022) pagi dan sempat terekam video amatir.
Tim Dinas PUPRP Wajo merespons dan telah turun lapangan melakukan penanganan kerusakan infrastruktur. Kepala PUPRP Wajo, Andi Pameneri, mengatakan begitu mendapat informasi dari Camat Pammana tentang kejadian tersebut, pihaknya segera mengerahkan tim untuk melakukan survei di lokasi kejadian.
Baca Juga : Propam Polda Lakukan Penegakan Ketertiban dan Disiplin di Polres Wajo
"Atas instruksi Bapak Bupati (Amran Mahmud), kita langsung turunkan tim survei ke lokasi untuk mendapatkan gambaran agar bisa memutuskan model penanganan seperti apa yang akan dilakukan pada jembatan tersebut," ucap Pameneri, Selasa (14/6/2022).
Pameneri melanjutkan, berdasarkan hasil survei tim, penanganan yang akan dilakukan adalah rehabilitasi abutment jembatan. "Kita akan segera melakukan penanganan melalui anggaran swakelola," ucapnya.
Eks Kepala Dinas Ketahanan Pangan Wajo ini juga mengaku pihaknya telah memesan material yang dibutuhkan khususnya yang tidak tersedia di Wajo, seperti besi wide flange (WF) dan kayu ulin yang dipesan dari Kota Makassar dan Parepare atau Kabupaten Barru.
Baca Juga : Kasat Narkoba Polres Wajo Berganti, Kini Dijabat AKP Prawira Wardany
"Setelah material sudah siap, kita akan segera lakukan penanganan. Ini perlu ditangani dengan cepat mengingat itu salah satu akses yang paling dibutuhkan masyarakat setempat," tuturnya.
Sementara, Camat Pammana, Junisatri Rasyid, mengapresiasi kesigapan Dinas PUPRP Wajo. "Kami berharap agar jembatan ini segera dilakukan penanganan mengingat jembatan ini merupakan penghubung antara Desa Watampanua, Kecamatan Pammana, dengan Desa Balielo, Kecamatan Bola," harapnya.
Junisatri juga menjelaskan, selain sebagai akses masyarakat menuju ke desa tetangga dan mengangkut hasil produksi, jembatan ini jadi akses bagi anak sekolah, mengingat wilayah ini diapit sungai dan rawa.
Baca Juga : Sejumlah Perwira Masuki Purna Bakti, Kapolres Wajo Menyampaikan Apresiasi
"Kami atas nama pemerintah dan masyarakat Kecamatan Pammana menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Wajo melalui Dinas PUPRP atas gerak cepatnya menindaklanjuti laporan kebutuhan masyarakat yang disampaikan melalui Pemerintah Kecamatan," kata Junisatri. (*)