RAKYATKU.COM -- SMP Frater Makassar menggelar Camp Pandu Digital yang berlangsung selama dua hari 9-10 Juni 2022.
Kepala SMP Frater Makassar Fr. Yoseph Lenamah, menjelaskan Camp Pandu Digital merupakan kegiatan ekstra kurikuler sekolah. Dimana pendidikan ini dianggap penting diterapkan di SMP Frater agar anak didik cakap terhadap teknologi dan digital.
Pandu Digital merupakan program resmi dari KOMINFO yang termasuk dalam DIPA Direktorat Aplikasi Informatika no 059.04.1.664262/2019 dan sudah menjadi Program OSIS lewat kegiatan Ekstrakurikuler (Ekskul).
"Kegiatan yang diikuti oleh 70 Siswa dan Guru pembina eskul dibawah komando Petrus Yunus Mangguali, S.Kom sebagai Pembina Utama Ektrakurikuler pandu digital SMP Frater Makassar," ungkapnya.
Adapun tujuan kegiatan ini yaitu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan siswa dalam bidang teknologi digital, meningkatkan kerja sama dan keterlibatan siswa dalam seminar dan lomba teknologi digital, menanamkan semangat kebersamaan dalam membangun sopan santun berteknologi digital.
Dalam rangkaian kegiatan dan pelatihan Camp Pandu Digital diadakan juga lomba Rangking satu untuk anak didik melalui aplikasi quizizz dengan materi sesuai kurikulum LMS Pandu Digital, lomba mobile legend yang diikuti oleh 6 tim, lomba brain challenges competition dengan materi bahasa Inggris, lomba game stumble dan lomba desain grafis membuat poster tentang pandu digital di aplikasi canva.
Semua peserta kegiatan mendapatkan sertifikat dan bagi pemenang lomba selain mendapatkan sertifikat juga bingkisan menarik.
"Kami berharap setelah pelatihan Camp Pandu Digital ini anak didik bisa melek teknologi dan digital, sehingga kedepannya bisa bermanfaat dan menambah keterampilan mereka di dunia teknologi dan digital yang semakin berkembang," harapY oseph.
Sebagai informasi Pandu Digital adalah kolaborasi Jaringan Sekolah Digital Indonesia (JSDI), Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan Dinas-dinas Pendidikan di Seluruh Indonesia.
Pandu Digital bermula dari Sulawesi Selatan (Sulsel) secara terstruktur yang selanjutnya melebar ke seluruh Indonesia menyesuaikan kesiapan jaringan wilayah dan daerah JSDI.
Jaringan Sekolah Digital Indonesia (JSDI) bergerak secara sistematis, terukur dan massif untuk menjadikan sekolah, pendidik, tenaga kependidikan, siswa dan orang tua siswa berdaya secara digital.
Salah satu gerakan JSDI untuk digitalisasi sekolah adalah melalui program Ektrakurikuler Pandu Digital.
Berikut nama-nama pemenang lomba:
Lomba Rangking 1 (Karolus Hans Tandi kelas 8A), Lomba Mobile Legend (Nicholas Kaleb Koerniawan kelas 9D, Nickolas Surya Leonard Kelas 9H, Geraldino Rolion Patiku kelas 9B, Primario No kelas 9E dan Alfabian Raphael kelas 9H), Lomba Brain Challenges Competition (Geraldino Rolion P kelas 9B, Jodee kelas 8F, Yogi Nugraha Hoesan kelas 8A, Meysha Nikita Readisty D kelas 7E dan Amanda Rebecca Hanna P kelas 7A), Lomba Game Stumble (Moshes Mourinho Maginda kelas 9D), Lomba Desain Grafis ( Fernando N. Merentek 8F).