Selasa, 14 Juni 2022 13:41

597 Mahasiswa Poltekpar Makassar Ikuti Widyawisata

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Mahasiswa dan mahasiswi yang mengikuti Widyawisata 2022 berkunjung ke destinasi wisata Bantimurung di Kabupaten Maros.
Mahasiswa dan mahasiswi yang mengikuti Widyawisata 2022 berkunjung ke destinasi wisata Bantimurung di Kabupaten Maros.

Direktur Poltekpar Makassar, Muhammad Arifin, mengatakan pelaksanaan Widyawisata dapat memberikan pendidikan dan pembelajaran secara langsung kepada mahasiswa dengan merasakan, melihat, mendengar, dan menikmati fasilitas yang dimiliki industri perhotelan dan destinasi pariwisata.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Politeknik Pariwisata Makassar (Poltekpar) melaksanakan Widyawisata 2022 selama tiga hari, 12-14 Juni, yang diikuti 597 mahasiswa/mahasiswi. Mereka yang seluruhnya masih semester II disebar di empat hotel berbintang di Kota Makassar, yakni Claro Hotel, Aston Makassar Hotel & Convention Center, Aryaduta Hotel, dan Swiss-Belhotel Makassar.

Mahasiswa yang ikut Widyawisata dari berbagai program studi (prodi). Rinciannya, Manajemen Divisi Kamar (MDK) 38 orang, Manajemen Tata Hidangan (MTH) 65 orang, Manajemen Tata Boga (MTB) 70 orang, Manajemen Bisnis Jasa Perjalanan Wisata (MJP) 61 orang, Pengelolaan Perhotelan (PPH) 76 orang, Destinasi Pariwisata (DPA) 93 orang, Usaha Perjalanan Wisata (UPW) 97 orang, dan Manajemen Bisnis Konvensi dan Perhelatan (MKH) 97 orang.

Tujuan dilaksanakannya Widyawisata agar seluruh mahasiswa mendapatkan pemahaman tentang hospitality secara umum dan pengenalan terhadap daya tarik wisata di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Baca Juga : Poltekpar Inisiasi "International Conference on Marine Tourism and Hospitality Studies" Ada Tiga Hal yang Ingin Dicapai

Pembukaan Widyawisata dilaksanakan secara hybrid dengan terhubung empat hotel tempat pelaksanaan kegiatan dan terpusat di Claro Hotel serta di saksikan secara virtual mahasiswa yang berada di Aston Makassar Hotel & Convention Center, Aryaduta Hotel, dan Swiss-Belhotel.

Direktur Poltekpar Makassar, Muhammad Arifin, mengatakan pelaksanaan Widyawisata dapat memberikan pendidikan dan pembelajaran secara langsung kepada mahasiswa dengan merasakan, melihat, mendengar, dan menikmati fasilitas yang dimiliki industri perhotelan dan destinasi pariwisata.

"Akan menjadi bekal pengalaman dan pengetahuan di bidang kepariwisataan dengan tetap menjaga kelestarian destinasi serta fasilitas-fasilitas yang akan dikunjungi serta tetap mematuhi protokol kesehatan," kata Arifin.

Baca Juga : Unik, Poltekpar Makassar Luluskan 561 Mahasiswanya di Salah Satu Ikon kota Makassar. Begini Kata Sandiaga Uno

Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam hal ini wakili Kepala Pusat Pengembangan SDM Kemenparekraf/Baparekraf, Faisal, yang membuka secara resmi Widyawisata tahun ini mengatakan bahwa tugas utama Poltekpar Makassar di bawah Kemenparekraf, yaitu memastikan lulusannya bekerja 70 persen dan 30 persen berwirausaha.

"Kegiatan Widyawisata ini dimanfaatkan oleh mahasiswa, dosen, dan pengelola prodi serta manajemen untuk mengetahui seperti apa kebutuhan dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja, dan seperti apa tantangan-tantangan yang harus mampu diselaraskan yang harus mampu disesuaikan sesuai dengan perkembangan dan dinamika industri pariwisata," bebernya.

Pada hari pertama, materi-materi untuk Widyawisata disampaikan Anggiat Sinaga (Ketua PHRI Sulsel & GM Claro Hotel), Joko Budi Jaya (Ketua Umum IHGMA Sulsel & GM Aston Makassar Hotel), Erwin Arsyad (Alumni Poltekpar Makassar & GM Aryaduta Hotel) dan Ahmad (HRM Swiss-Belhotel Makassar) dengan bahasan pengenalan hospitality.

Baca Juga : Direktur Poltekpar Makassar Tutup Rangkaian Kegiatan Dalam Rangka Dies Natalis Ke 33

Untuk kunjungan daya tarik wisata pada hari kedua, dibagi menjadi dua, yakni di Malino Highland dan pohon pinus yang berada di Kabupaten Gowa serta destinasi kedua di air terjun Bantimurung dan Leang-Leang di Kabupaten Maros. (*)

Penulis : Lisa Emilda
#Poltekpar Makassar