RAKYATKU.COM -- Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa dia telah melakukan kesalahan bersejarah dan mendasar dengan menginvasi Ukraina dan sekarang terisolasi.
"Saya pikir, dan saya mengatakan kepadanya, bahwa dia membuat kesalahan bersejarah dan mendasar bagi rakyatnya, untuk dirinya sendiri dan untuk sejarah," katanya dalam sebuah wawancara dengan media regional Prancis, seperti dilansir BBC News, Sabtu (4/6/2022).
Macron juga tidak menutup kemungkinan akan melakukan kunjungan ke Kyiv dalam waktu dekat.
Baca Juga : Timnas Jerman Juara Piala Dunia U-17 2023
Pemimpin Prancis itu sering melakukan kontak dengan Putin sejak pasukan Rusia menginvasi Ukraina, dibandingkan dengan sebagian besar rekan Baratnya.
Panggilan terakhir yang dilaporkan adalah percakapan tiga arah pada hari Sabtu antara Macron, Putin, dan Kanselir Jerman Olaf Scholz.