RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto merampungkan resetting pejabat. Upaya ini mendapat apresiasi positif dari Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo.
Menurutnya, mutasi yang dilakukan tersebut merupakan penyegaran di internal pemerintah kota Makassar. Dimana rotasi jabatan disebut merupakan hal yang lumrah terjadi.
“Apa yang dilakukan Walikota dan Wakil Walikota lebih kepada penyegaran dalam rangka meningkatkan pelayanan kinerja ASN sebagai unsur pembantu penyelenggaraan pemerintahan. Sejak beliau terpilih, baru dia lakukan penyegaran lagi terhadap pejabat eselon III dan IV. Kita apresiasi penyegaran yang dilakukan,” ucap Rudianto Lallo usai mendampingi Danny melantik, di Anjungan Pantai Losari, Kamis, (2/6/2022).
Baca Juga : Sempat Turun Hujan, Masyarakat Tetap Antusias Hadiri Kampanye Andi Sudirman di Bulukumba
Politisi Partai Nasdem ini berharap penyegaran di setiap jabatan di lingkup SKPD bisa meningkatkan pelayanan kinerja kepada masyarakat Makassar.
“Sehingga harapan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan terbaik dari pemerintah kota Makassar bisa terwujud. Apalagi sekarang ini persoalan-persoalan di Makassar sangat kompleksitas sehingga harus menjadi solusi atas mutasi hari ini,” tambah lelaki asal Pulau Lakkang tersebut.
Dikatakan, pejabat merupakan pembantu pemerintah di daerah. Tugasnya membantu menyukseskan program-program kerja kepala daerah, demikian hal di lingkup pemerintah kota Makassar.
Baca Juga : Fatmawati Rusdi Tegaskan Komitmen Andalan Hati Kolaborasi Dengan Pemuda Demi Kemajuan Sulsel
“Sehingga Pak walikota yang punya hak prerogatif, siapa yang akan dia pilih dalam mensukseskan program-programnya. Jadi tidak tepat juga kalau ada yang mencari-mencari jabatan karena itu bukan kewenangannya, tapi kewenangan wali kota selaku pembina kepegawaian,” jelasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar, Danny Pomanto melantik dan mengambil sumpah 457 pejabat dalam jabatan pimpinan tinggi pratama dan administrasi lingkup Pemerintah Kota Makassar.
Pelantikan ini digelar usai shalat subuh berjamaah di Pelataran Anjungan City Of Makassar, Kamis (2/6/22).
Baca Juga : Andi Sudirman Ungkap Alasan Toraja Penting Baginya, Mantan Bupati Dua Periode Theofilus Dukung Andalan Hati
Dalam sambutannya, Danny mengatakan pelantikan ini baru sebagian dari yang seharusnya. Ia berjanji akan menuntaskan pada bulan juni ini.
“Tetapi insyaAllah dalam bulan ini juga kita akan menuntaskan pekerjaan rumah kami. Kami ingin mnedapatkan tim yang betul-betul saling bahu-membahu ta pa kenal lelah dan waktu. Karena banyak program kami yang mau dituntaskan dan sangat menetukan masa depan masyarakat kota makassar,” ucapnya.
Danny sangat serius membenahi SDM pemerintah Kota Makassar. Hal itu dibuktikan dengan aplikasi e kinerja yang diciptakan sesuai dengan standar penilaian kinerja dan dimonitor langsung oleh Danny.
Baca Juga : Emak-Emak di Kota Makassar Komitmen Menangkan Andalan Hati
“Selamat buat yang baru dilantik, yang belum mendapatkan amanah jangan berkecil hati. Dan yang sudah mendapatkan jangan sia-siakan jabatan ini. Jangan pilih-pilih jabatan, karena tugas tidak boleh ditawar tapi dibuktikan lewat kinerja. Emas akan bersinar walaupun bersembunyi dimana pasti akan kelihatan, jangan ada perdekkengan,” harapnya.
Tak hanya itu, Danny juga akan menuntaskan 12.800 orang laskar pelangi sore ini.
Berikut nama-nama yang dilantik :
Baca Juga : Akademisi Nilai Program yang Disampaikan Andalan Hati di Debat Kedua Pilgub Sulsel Masuk Akal
1. Chaidir sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB).
2. Muh Ari Fadli, Camat Mamajang
3. Andi Arianto, Kabag Hukum Setda Makassar.
Baca Juga : Akademisi Nilai Program yang Disampaikan Andalan Hati di Debat Kedua Pilgub Sulsel Masuk Akal
4. Jabbar, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH)
5. Muh Fadly, Sekdis Kebudayaan
6. Amaliah Malik, jabatan Wakil Direktur (Wadir) Umum dan keuangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
Baca Juga : Akademisi Nilai Program yang Disampaikan Andalan Hati di Debat Kedua Pilgub Sulsel Masuk Akal
7. Tajuddin dilantik sebagai Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman.
8. Andi Subaedah Hafid, Sekretaris Dinas Sosial menggantikan Jabbar.
9. Syamsul Syamsudi Sekretaris Dinas Kearsipan.
Baca Juga : Akademisi Nilai Program yang Disampaikan Andalan Hati di Debat Kedua Pilgub Sulsel Masuk Akal
10. Denny Hidayat, Dinas PU sebagai sekretaris.
11. Haidir Adha sebagai Sekban Balitbangda.
12. Ihsan sebagai sekretaris Satpol PP
Baca Juga : Akademisi Nilai Program yang Disampaikan Andalan Hati di Debat Kedua Pilgub Sulsel Masuk Akal
13. Asvira Anwar Kuba Sekretaris Dinas Pertanahan.
14. Andi Tenri A Waru Natsir sebagai Sekdis Dispora
15. Selebihnya, Kepala Seksi dan lurah-lurah.
