RAKYATKU.COM,MAKASSAR-- Olympiade National Science And Social Competition (NSSC) 3.0 merupakan kompetisi olympiade yang digelar secara nasional dan diikuti oleh seluruh sekolah dasar(SD) se-Indonesia.
NSSC adalah suatu lembaga pendidikan yang dipilih dan dipercaya oleh pemerintah untuk mengadakan kompetisi olympiade secara nasional dalam rangka melahirkan anak didik yang unggul pada mata pelajaran.
Pada ajang olympiade NSSC 3.0 SD Frater Bakti Luhur berhasil meraih enam medali sekaligus dari lima mata pelajaran yang di kompetisikan.
Koordinator FBL SMART (Frater Bakti Luhur Science,Matematic For Achievement And Responsible Talent) ibu Delfi mengatakan ada 10 siswa yang berhasil tersaring dari setiap kelas yang akan diikutkan dalam olympiade ini. 10 siswa-siswi ini akan kami latih dan tuntun untuk fokus pada mata pelajaran yang telah mereka pilih.
"Hasilnya sungguh membanggakan enam orang anak didik kami berhasil mengantongi enam medali sekaligus," ungkap Delfi.
Pada kesempatan ini Kepala sekolah SD Frater Bakti Luhur Fr. Paulus Raja mengatakan suatu kebanggaan bagi sekolah atas prestasi yang telah mereka raih. Prestasi ini bukan lagi bicara soal medali apa yang berhasil dikantongi, tetapi bagaimana kompetisi ini dapat membentuk siswa untuk bekerja keras dalam belajar, punya inisiatif, mau berjuang dan bersaing.
"Saya percaya keberhasilan anak didik ini tidak lain karena peran aktif guru dan orangtua. Jika sekolah, guru dan orang tua dapat bekerjasama dengan baik maka memudahkan komunikasi dan koordinasi sehingga berjalan dengan baik." ungkap Kepala Sekolah yang juga pandai menyanyi.
Di Tempat yang sama,Ketua yayasan Taman Tunas Fr. Saverius Raing HHK,SE menambahkan bahwa keberhasilan SD Frater Bakti Luhur meraih medali di ajang Olympiade NSSC 3.0 berarti, tiga sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Taman Tunas yang ada di Makassar berhasil memborong medali pada tiga kategori kelas yaitu SD, SMP dan SMA.
Artinya setiap sekolah yang berada dibawah naungan Yayasan Taman Tunas berhasil mengimplementasikan visi sekolah dan yayasan yaitu menciptakan anak didik yang berkarakter, unggul dan berwawasan ekologi selain tiga visi sekolah tersebut siswa-siswi ini harus memiliki setidaknya dua hal mendasar dalam dirinya yaitu karakter dan kompetensi.
"Manusia yang unggul dan sukses hanya memiliki dua hal yaitu kompetensi dan karakter, jika sala satu tidak ada maka bisa dikatakan manusia tersebut gagal."ungkapnya pada upacara bendera,Senin (30/5/2022).