RAKYATKU.COM, -- Penasihat Presiden Ukraina Mykhailo Podolyak menyebut kesepakatan apa pun dengan Rusia tidak dapat dipercaya dan Moskow hanya dapat dihentikan dalam invasinya dengan paksa.
Dalam sebuah pesan di aplikasi perpesanan Telegram, dia menulis setiap perjanjian dengan Rusia tidak bernilai sepeser pun.
"Apakah mungkin untuk bernegosiasi dengan negara yang selalu berbohong secara sinis dan propagandis?," tulisnya seperti dilansir Sky News Sabtu (28/5/2022).
Baca Juga : Tekanan Barat Mendekatkan Tiongkok dan Rusia
Rusia dan Ukraina telah saling menyalahkan setelah pembicaraan damai terhenti, dengan negosiasi tatap muka terakhir yang diketahui pada 29 Maret.
Kremlin mengatakan awal bulan ini Ukraina tidak menunjukkan kesediaan untuk melanjutkan pembicaraan damai, sementara para pejabat di Kyiv menyalahkan Rusia atas kurangnya kemajuan.
BERITA TERKAIT
-
Rusia: Pemimpin Kelompok Wagner Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan Pesawat
-
Putin Angkat Bicara Terkait Kecelakaan Pesawat yang Diduga Tewaskan Bos Wagner
-
Negara-negara BRICS Serukan Penolakan Standar Ganda Dalam Melindungi HAM
-
Presiden Ukraina Yakin Pengiriman Jet Tempur F-16 AS Dapat Mengakhiri Invasi Rusia