RAKYATKU.COM, TEXAS - Salvador Ramos, remaja 18 tahun pelaku penembakan maut di Robb Elementary School, Texas, Amerika Serikat (AS), Selasa (24/5/2022) waktu setempat, sempat membagikan rencana teror itu di akun Facebook 15 menit sebelum beraksi.
Dilansir AFP, Gubernur Texas, Greg Abbott, menjelaskan pelaku juga sempat menembak wajah neneknya sebelum menuju sekolah dasar lokasi penembakan massal.
"Postingan pertama adalah, dia berkata, 'Saya akan menembak nenek saya,'" kata Abbott, Kamis (26/5/2022).
Baca Juga : AS Kirim VAMPIRE ke Ukraina
"Postingan kedua adalah, 'Saya menembak nenek saya.' Postingan ketiga, mungkin kurang dari 15 menit sebelum sampai di sekolah adalah, 'Aku mau syuting SD'" terang Abbott.
Abbott lalu menjelaskan saat-saat terjadi penembakan. "Hal pertama yang terjadi adalah pria bersenjata itu menembak wajah neneknya," kata Abbott.
"Ia kemudian menghubungi polisi. Pria bersenjata itu melarikan diri dan, ketika dia melarikan diri, mengalami kecelakaan (kendaraan) di luar sekolah dasar dan dia berlari ke sekolah," jelas Abbott.
Baca Juga : Penembakan Massal Terjadi di Berbagai Kota AS, Lebih dari 12 Orang Tewas
"Petugas menyerang pria bersenjata itu pada saat itu. Pria bersenjata itu kemudian memasuki pintu belakang dan menuruni dua lorong pendek dan kemudian masuk ke ruang kelas di sisi kiri (lalu terjadi penembakan massal)," bebernya. (*)