Rabu, 25 Mei 2022 20:13

Pastikan Kesiapan Layanan Kesehatan JCH, Komisi IX DPR RI Kunjungi Asrama Haji Sudiang Makassar

Usman Pala
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pastikan Kesiapan Layanan Kesehatan JCH, Komisi IX DPR RI Kunjungi Asrama Haji Sudiang Makassar

Dialog antara tim Komisi IX DPR RI dengan seluruh pihak yang hadir pada pertemuan tersebut berlangsung sekitar hampir 2 jam, dan dilanjutkan dengan peninjauan sejumlah fasilitas di asrama haji diantaranya Poliklinik Kesehatan.

RAKYATKU.COM - Rombongan Komisi IX DPR RI yang dipimpin oleh Charles Honoris dan didampingi oleh Staf Ahli Menteri Kesehatan RI dr. Slamet, Asrama Haji Sudiang Makassar, Rabu (25/5/2022).

Setiba di Asrama Haji, Rombongan Tim Kunker Komisi IX DPR RI langsung menggelar pertemuan di Aula lantai II Wisma Zam Zam yang Dihadiri oleh sejumlah stakeholder yang terlibat pada penyelenggaraan Ibadah Haji di Embarkasi Makassar.

Hadir diantaranya Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar yang juga Kakanwil Kemenag Sulsel, sejumlah Pejabat dari Kementerian Kesehatan RI, Jajaran Dinas Kesehatan Prov. Sulsel, Kepala Kantor Kesehatan Pelabukan (KKP) Kelas I Makassar, Dirpamobvit Polda Sulsel, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Pabean B Makassar, Dinas Perhubungan Prov. Sulsel, sejumlah Kepala Bidang di Lingkup Kanwil Kemenag Sulsel, Plh. Kepala UPT Asrama Haji Sudiang Makassar.

Baca Juga : Pengumuman Hasil Seleksi PPIH Arab Saudi 1445 H Diundur

Tim Kunjungan Kerja Spesifik dari Komisi IX DPR RI kali ini berjumlah 14 orang diantaranya Felly Estelita Runtuwene (Ketua Komisi IX dari Nasdem), Emanuel Melkiades Laka Lena (Golkar), Elva Hartati (PDIP), Rahmad Handoyo (PDIP), I Ketut Kariyasa Adnyana (PDIP), H. Suir Syam (Gerindra), Hj. Ruskati Ali Baal (Gerindra), Hj. Hasnah Syam (Nasdem), H. Haruna (PKB), Lucy Kurniasari (Demokrat), Hj. Aliyah Mustika Ilham (Demokrat), Saleh Partaonan Daulay (PAN), H. Ashabul Kahfi (PAN), dan didampingi oleh sejumlah Staf Sekretariat dan Tenaga Ahli Komisi IX.

Kepala Dinas Kesehatan Prov. Sulsel Dr. dr. H. Bachtiar Baso, menyampaikan bahwa pihaknya memastikan Jemaah calon Haji (JCH) yang masuk di Asrama Haji Embarkasi Makassar saat ini dalam status istithoah (mampu dari sisi kesehatan), sebab seluruh prosedur dan tahapan pelayanan, pemeriksaan dan pengamatan/pemantauan atas kondisi kesehatan sudah dilakukan terhadap jemaah calon haji, khususnya yang berangkat tahun 2022 ini, mulai dari tingkat Puskesmas di setiap daerah asal jemaah calon haji, termasuk pelaksanaan sejumlah vaksin yang menjadi syarat yang harus dipenuhi seperti maningitis dan Booster COVID-19.

“Presentase jemaah calon haji yang masuk kategori resiko tinggi tahun ini relatif agak rendah, sebab pihak Arab Saudi menetapkan salah satu syarat bagi calon jemaah haji yakni batasan usia 65 tahun dan harus dipastikan sudah divaksin Booster,” papar dr. Bachtiar.

Baca Juga : Luncurkan Brand Baru, Tazkiyah Tour Fokus Umrah Premium

Sementara terkait persiapan pelayanan kesehatan di Embarkasi Makassar, pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Makassar menjelaskan sudah dan masih akan terus melakukan tahapan pemeriksaan sanitasi lingkungan di Asrama Haji, dan Penilaian Jasa Boga / catering serta melakukan finalisasi persiapan kelengkapan alat kesehatan dan petugas kesehatan di poliklinik kesehatan asrama haji, termasuk memastikan monitoring terhadap riwayat kesehatan jemaah calon haji, tentunya hal ini akan terus dikoordinasikan dengan pihak Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel yang juga Ketua PPIH Embarkasi Makassar H. Khaeroni menyampaikan bahwa sampai saat ini, proses persiapan pelaksanaan ibadah haji di Embarkasi Makassar masih dalam kondisi baik, hal ini dikarenakan terjalinnya komunikasi dan sinergi yang apik antara seluruh stakeholder yang terlibat dalam penyelengaraan haji, khususnya di Embarkasi Makassar.

"Selaku Ketua PPIH, Insya Allah Asrama Haji Sudiang Makassar, Embarkasi Debarkasi Haji Makassar siap menfasilitasi dan melayani para tamu Allah yang berasal dari 8 Provinsi di Indonesia Timur yang tahun ini jumlahnya sebanyak 7.160 jemaah haji terbagi dalam 19 kloter (kelompok terbang), dan akan didampingi oleh 71 petugas haji kloter dan petugas kesehatan kloter yang kebetulan saat ini masih menjalani pelatihan terintegrasi antara Kemenag dan Kementerian Kesehatan di Asrama Haji Sudiang," jelasnya.

Baca Juga : Keppres Biaya Haji 2024 Terbit, Berikut Besaran Bipih Per Embarkasi

Dialog antara tim Komisi IX DPR RI dengan seluruh pihak yang hadir pada pertemuan tersebut berlangsung sekitar hampir 2 jam, dan dilanjutkan dengan peninjauan sejumlah fasilitas di asrama haji diantaranya Poliklinik Kesehatan.

Usai melakukan Dialog terkait beberapa hal terkait kesehatan,dan peninjauan lapangan, Ketua Tim Komisi IX DPR RI, Charles Honoris dari Fraksi PDIP mengapresiasi persiapan pelaksanaan Haji Tahun 2022 di Embarkasi Makassar, khususnya soal pelayanan kesehatan.

“Kami apresiasi kesiapan Embarkasi Makassar, utamanya soal kepastian pelayanan kesehatan tamu-tamu Allah, sebab konsentrasi kedatangan kami kali ini terkait masalah kesehatan haji, kami sangat berharap agar seluruh Instansi kesehatan dan PPIH Embarkasi Makassar intens memberikan edukasi kepada JCH kita utamanya terkait kedisiplinan dan kepatuhan pada protokol kesehatan sebab haji kita tahun ini masih masih di era pandemi,” ucapnya.

Baca Juga : Seleksi PPIH Dibuka, Kemenag: Petugas Harus Siap Membina, Melayani, dan Melindungi Jemaah Haji

Ia juga menaruh harapan besar kepada seluruh pihak yang terlibat agar pelaksanaan ibadah haji tahun 2022 bisa lebih baik meskipun masih di era pandemi, sebab bila pelaksanaan ibadah haji tahun ini sukses.

"Kita semua berharap pelaksaan Ibadah haji tahun berikutnya bisa kembali normal, dan tugas kami memastikan semua hal yang terkait berjalan dengan sukses dan lancar, intinya tetap jalinan koordinasi dan sinergi antar seluruh pihak sangat penting demi kelancaran pelaksanaan ibadah haji tahun ini," harapnya.

#Kemenag Sulsel #haji #Embarkasi Makassar #Komisi IX DPR RI