Rabu, 13 April 2022 13:07
Editor : Editor

MAROS — Sosialisasi Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) digelar, Rabu 13 April 2022, di Aula literasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Maros.

 

Dimana ini salah satu upaya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Maros untuk terus meningkatkan kualitas layanan perpustakaan.

Perpustakaan Kabupaten Maros menjadi salah satu perpustakaan yang dipilih oleh perpustakaan Nasional RI sebagai perpustakaan yang melaksanakan kegiatan TPBIS. Program TPBIS merupakan program prioritas Nasional yang bertujuan untuk memperluas akses informasi melalui penguatan literasi demi terwujudnya kesejahteraan dan keadilan bagi masyarakat.

Baca Juga : Dua Pimpinan DPRD Maros Resmi Dilantik

Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengatakan, untuk memperkuat peran dan fungsi perpustakaan sebagai tempat belajar dan berkegiatan, pemerintah mengambil langkah untuk melakukan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBI).

 

Pelaksanaannya dilakukan dengan memberikan wawasan pengetahuan dan sekaligus keterampilan bagi pengguna perpustakaan.

“Harapan saya, upaya untuk meningkatkan kecerdasan dan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan perpustakaan dapat dimaksimalkan. Terlebih di era kemajuan teknologi saat ini, perpustakaan harus mengambil peran untuk menjadi pusat informasi dan pusat kegiatan masyarakat,” katanya.

Baca Juga : Pemkab Maros Buka 200 Formasi PPPK, Dua Ribu Honorer Telah Mendaftar

Chaidir menekankan, perpustakaan terbuka bagi siapa saja dari semua kalangan. Tidak ada batasan masyarakat, ini agar terwujud masyarakat yang berkeadilan dan dapat menuntaskan kemiskinan informasi.

“Dengan perpustakaan yang proaktif dapat membantu individu dan masyarakat dalam mengembangkan keterampilan, kepercayaan diri dan meningkatkan jejaring sosial,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Maros, Amiluddin mengatakan, peserta pada kegiatan ini merupakan para kepala desa dan lurah yang ada di Kabupaten Maros.

Baca Juga : Peringati Global Handwashing Day, Pemkab Maros Edukasi Cuci Tangan Pakai Sabun

“Tujuannya m memberikan pemahaman kepada kepala desa/lurah atau pengelola perpustakaan desa tentang bagaimana mengelola perpustakaan berbasis inklusi sosial,” sebutnya.