RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Sulawesi Selatan (Sulsel) telah membuka pendaftaran calon ketua baru periode 2022-2027.
Ketua Apindo Sulsel, La Tunreng, mengatakan Musyawarah Provinsi (Musprov) Apindo Sulsel rencananya dilaksanakan pada 7 juni 2022 di Hotel Claro, Jalan A.P. Pettarani, Kota Makassar.
Dari 181 anggota Apindo Sulsel yang telah membersamai kepemimpinan La Tunreng selama 15 tahun memiliki potensi menyambung tonggak kepemimpinan. Dari jumlah itu terbagi menjadi 14 wakil ketua, 14 sektor, dan 14 bidang. Semua dapat mendaftar dan mengajukan untuk menjadi calon ketua.
Baca Juga : Apindo Gelar Pasar Ramadan di Taman Pakui Sayang, Hadirkan 2500 Anak Panti Asuhan
"Siapa pun ketua Apindo Sulsel dia harus mengerti visi dan misi serta sejarah Apindo. Bisa mengerti semua sektor seperti yang sudah berjalan selama ini," ujar La Tunreng yang tiga periode memimpin Apindo Sulsel saat menggelar jumpa pers di Kantor Apindo Sulsel, Jalan Toddopuli X, Kota Makassar, Ahad (22/5/2022).
Ketua panitia Musprov Apindo Sulsel, Suhardi, menjelaskan bahwa pemilihan ketua akan melewati berbagai tahap. Calon ketua harus melakukan pendaftaran. Setelah itu, mengisi form kriteria calon ketua dan akan diseleksi oleh tim seleksi. Setelah diseleksi akan keluar tiga nama yang akan melewati tes selanjutnya hingga nantinya akan terpilih ketua terpilih.
"Karena menjadi ketua Apindo tidaklah mudah oleh karena itu calon ketua harus melewati proses seleksi yang cukup ketat. Ada beberapa kriteria yang wajib dipenuhi calon ketua dan yang terpenting ketua baru harus bisa melanjutkan perjuangan dan peran Apindo," beber Suhardi.
Baca Juga : Produk Binaan PPM PT Vale Hadir di Sentra UMKM Apindo Sulsel
Suhardi menyampaikan Apindo merupakan sarana perjuangan dunia usaha untuk merealisasikan hubungan industrial harmonis dan berkesinambungan.
Apindo merupakan organisasi independen nonpartisan para pengusaha Indonesia yang bergerak di bidang perekonomian. Didirikan pada 31 Januari 1952 yang awalnya bernama Badan Permusyawaratan Sosial Ekonomi Pengusaha Seluruh Indonesia (Puspi) dan berubah nama pada tahun 1985 menjadi Apindo. (*)
