Sabtu, 21 Mei 2022 23:09
Editor : Syukur Nutu

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Kasus dugaan pemukulan oleh kader PD AMPG Sul-Sel terhadap massa aksi dari Aliansi Mahasiswa Peduli Ekonomi di Jalan AP Pettarani pada Jumat (11/3/2022) dihentikan polisi.

 

Sebelumnya, kasus tersebut dilaporkan oleh ke Polrestabes Makassar namun kasus tersebut kemudian dihentikan setelah pelapor mencabut laporan dan kedua belah pihak berdamai.

“Kami menyambut baik kebesaran hati adik-adik pelapor yang telah mencabut laporannya dan mengedepankan musyawarah bersama kami sebagai alternatif menyelesaikan permasalahan tersebut,” kata Hasnan Hasbi, Kuasa Hukum dari terlapor kader PD AMPG Sul-Sel pada Sabtu 21/5/2022.

Baca Juga : Sambut Tahun Baru, Hotel Whiz Prime Sudirman Makassar Siapkan Paket Terjangkau

Hasan menyatakan, sebagai manusia tentunya dalam menjalani hidup saling membutuhkan satu dengan yang lainnya.

 

"Chaos yang terjadi pada saat pelapor menyampaikan aspirasi maupun pendapatnya di malam hari mesti ditempatkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Apa lagi pada saat itu salah satu dari PD AMPG Sulsel meminta adik-adik untuk menyampaikan langsung aspirasi itu ke Bapak Airlangga Hartarto. Hanya saja adik-adik menolak," tambahnya.

Hasnan menyatakan, saat itu Airlangga Hartarto dalam kunjungan kepartaian. Sehingga disebut kurang tepat dengan aspirasi yang disampaikan terkait tugas Airlangga Hartarto sebagai menteri.

Baca Juga : Anggota DPRD Pinrang dari Fraksi Golkar Gabung Partai NasDem

"Adik-adik kita juga perlu pahami bahwa kehadiran bapak Airlangga Hartarto dalam Kapasitas sebagai Ketua Umum Partai Golkar bukan dalam rangka kunjungan pemerintah pusat atau dalam kapasitas sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI," jelasnya.

"Kami dari PD AMPG Sulsel mengucapkan rasa hormat dan terima kasih kepada Bapak Kapolrestabes Makassar dan seluruh jajarannya atas perhatiannya sehingga perdamaian ini dapat terlaksana," tambahnya.

Sebelumnya, salah seorang massa aksi yang menjadi korban dugaan penganiayaan, Falli Almasih mengatakan bahwa saat itu dirinya dan rekan-rekannya menggelar demonstrasi menolak kedatangan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

Baca Juga : JEC-Orbita @ Makassar Luncurkan Layanan ReLEx® SMILE

"Kami menolak kedatangan Airlangga karena kami menilai dia gagal menjaga dan menumbuhkan kembali perekonomian di tengah pandemi Covid-19," kata Falli beberapa waktu lalu.