RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) meluncurkan program Antama Balla-ki. Ini salah satu menuntaskan rumah tidak layak huni (RTLH) di Bumi Turatea.
Kepala Seksi Penyediaan Perumahan Disperkimtan Jeneponto, Nasrun, menjelaskan, Antama Balla-ki merupakan program unggulan yang lahir dari semangat dan prinsip gotong royong untuk menangani RTLH.
"Pada tahun 2022 ini terdapat 15 unit rumah tidak layak huni di Kelurahan Panaikang yang akan diperbaiki. Perbaikan akan dilaksanakan menggunakan konsep bantuan stimulan dengan melibatkan partisipasi masyarakat setempat untuk membantu proses perbaikan," kata Nasrun, Sabtu (21/5/2022).
Baca Juga : Pemkab Jeneponto dan PLN Punagaya Jajaki Kerjasama Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung
Selain itu, juga terdapat bantuan perbaikan RTLH Kelurahan Monro-Monro di Kecamatan Binamu, Kelurahan Tolo Timur di Kecamatan Kelara, dan Desa Turatea Timur di Kecamatan Turatea.
"Dengan program Antama Balla-ki ini diharapkan RTLH di Jeneponto dapat dikurangi secara signifikan dan pada akhirnya bisa terentaskan. Kita launching kemarin pada Jumat 20 Maret," terangnya.
Kepala Disperkimtan Jeneponto, Alfian Syam, menyebut perbaikan RTLH bukan hanya kewajiban pemerintah, tetapi juga menjadi kewajiban seluruh elemen masyarakat.
Baca Juga : Membumikan Semangat Cinta Qur'an, Kabupaten Jeneponto Sukses Tuntaskan Program 1000 Hafidz
"Program ini memfokuskan pada keterlibatan seluruh stakeholder dalam usaha pengentasan RTLH sehingga masyarakat setempat diharapkan mampu membangun semangat kebersamaan dan gotong royong dalam proses perbaikannya," ucap Alfian. (*)
