RAKYATKU.COM, MAKASSAR - PT Vale Indonesia Tbk. (PT Vale) hadir meramaikan kegiatan Unhas Career Expo Makassar yang diselenggarakan oleh Career Development Center Universitas Hasanuddin (Unhas) di JK Arenatorium selama dua hari, 18-19 Mei 2022.
Kegiatan yang diikuti 29 perusahaan nasional dan multinasional ini sangat diminati pencari kerja, baik dari kalangan mahasiswa maupun sejumlah alumni dari berbagai perguruan tinggi.
Hari pertama expo ini dihadiri 3.000 pengunjung yang memenuhi sejumlah stan perusahaan. Stan milik PT Vale menjadi salah satu yang sangat diminati pengunjung.
Baca Juga : Wabup Apresiasi Kontribusi PT Vale Besar Kembangkan SDM Luwu Timur
Kehadiran stan PT Vale tidak saja dilengkapi dengan informasi berbagai aktivitas perusahaan tambang asal Brasil tersebut, tetapi juga menghadirkan informasi lowongan kerja yang tersedia, mekanisme pendaftaran, serta presentasi tentang bagaimana detail perseroan dalam menjalankan operasional dan merekrut tenaga kerja.
Director People & Culture PT Vale, Gustaf Ganna Songgo, hadir secara khusus menjadi pemateri pada hari kedua pelaksanaan, Kamis (19/5/2022).
Pada kesempatannya, ia menjelaskan kehadiran PT Vale pada Unhas Career Expo Makassar untuk menyegarkan kembali pengetahuan generasi muda tentang industri pertambangan, yang sampai hari ini masih mendapat stigma mining is only for man, tambang hanya untuk laki-laki.
Baca Juga : Resmikan Jalan Layang Terpanjang di Lutim, Bupati: Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Karenanya, dalam kesempatan ini, PT Vale juga memperkenalkan program baru perusahaan, yakni Diversity, Equity, Inclusion (DEI).
“Kami hadir untuk bercerita lebih banyak tentang PT Vale. Mungkin orang sudah kenal, tapi PT Vale sekarang itu seperti apa, pasti banyak yang masih mengasosiasikannya dengan Inco. Padahal, beberapa tahun ini kami sudah berubah. Kami sudah masuk mode transformasi budaya. Itu kita mau refresh sekaligus kita ingin memperkenalkan DEI,” ujarnya.
Gustaf mengungkapkan, PT Vale punya andil dalam memperbaiki citra industri tambang yang lekat dengan stigma maskulinitas. Apalagi, berdasarkan data, partisipasi perempuan yang berkarier di perusahaan tambang masih minim.
Baca Juga : PT Vale Sumbang 4.000 Bibit untuk Sedekah Pohon Pemprov Sulsel
Termasuk di PT Vale, partisipasi perempuan baru 8 persen dan tidak mengalami peningkatan signifikan beberapa tahun belakangan. Keterwakilan perempuan di PT Vale dianggap penting dan menjadi salah satu indikator pada aspek DEI. Makin beragam komposisi karyawan, maka kontribusi terhadap perspektif dan solusi maupun inovasi akan makin terbuka lebar.
Karena itu PT Vale aktif mendorong perempuan untuk berkarier di dunia tambang. PT Vale pun berkomitmen untuk meningkatkan jumlah pekerja perempuan hingga 100 persen dan difabel hingga 500 persen dalam kurun 5-10 tahun mendatang.
"Perempuan milenial kita lebih besar proporsinya, hanya saja sudah jadi stigma umum bahwa tambang adalah industri laki-laki. Stigma ini yang ingin kami terobos. Sekarang dengan kemajuan teknologi, bisnis berkembang. Kami butuh keberagaman agar keputusan yang diambil bisa lebih kaya,” ungkapnya.
Baca Juga : RUPSLB PT Vale, Emily Olson Jadi Presiden Komisaris Baru
Di hadapan alumni dan mahasiswa tingkat akhir, Gustaf membawakan materi bertajuk DEI: Importance & Challenges in Workplace. Dalam presentasinya, ia membahas data partisipasi pekerja laki laki dan perempuan baik berdasarkan kelompok umur, lama bekerja, serta distribusi karyawan di berbagai level di PT Vale.
Gustaf juga merinci poin yang menjadi komitmen PT Vale dalam menjalankan program DEI yakni menciptakan lingkungan yang menghormati keistimewaan, membangun lingkungan yang aman, sehat mengutarakan ide, pendapat serta dapat menjadi diri sendiri. PT Vale juga menjamin proses rekrutmen yang transparan, adil, bebas bias dan beragam. Tidak mentoleransi segala bentuk pelecehan, diskriminasi, maupun prasangka. Senantiasa melakukan dialog dan meningkatkan kesadaran karyawan akan keberagaman.
