RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) berencana membangun arena pacuan kuda di Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto. Ini dengan melihat potensi arena balap kuda sebagai salah satu sarana untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat melalui kearifan lokal.
Terlebih lagi, pacuan kuda merupakan tradisi masyarakat Jeneponto yang telah turun-temurun. Pemprov Sulsel akan memfasilitasi dengan membuat wadah yaitu pembangunan arena pacuan kuda yang bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisata. Ini juga sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Sulsel 2018-2023 yaitu menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru.
Kepala Dinas Perdagangan Sulsel, Ashari Fakhsirie Radjamilo, telah berkunjung ke Jeneponto, Selasa (10/9/2022), untuk memastikan kelayakan lokasi, seperti kepemilikan tanah dan faktor penunjang lainnya sebelum memasuki tahap lanjutan rencana pembangunan.
Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel
"Intinya adalah bahwa Bapak Gubernur (Andi Sudirman Sulaiman) berharap kita semua untuk turun langsung di lapangan mengecek ketersediaan lokasi untuk rencana pembangunan pacuan kuda di Kabupaten Jeneponto. Pak Gubernur berharap tempat pacuan kuda ini representatif dengan memakai standar nasional sebagai arena pacuan," jelas Ashari yang juga merupakan putra asli Jeneponto.
Saat ini telah ada lahan lima hektare yang akan dijadikan arena pacuan kuda. Setelahnya akan dilakukan studi kelayakan dan persiapan lain untuk mewujudkan sarana olahraga pacuan kuda yang terstandardisasi.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Jeneponto, Muh. Arifin Nur, menyambut baik rencana Pemprov Sulsel. Hanya, lokasi yang rawan banjir diharapkan menjadi perhatian untuk melakukan antisipasi.
Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik
Lebih dari itu, kata dia, secara umum rencana Pemprov Sulsel akan berdampak positif terhadap pariwisata dan pertumbuhan ekonomi di Jeneponto. "Tentunya kami dari pemerintah daerah sangat merespons dengan baik rencana Pemprov Sulsel. Tentunya sebelum pelaksanaan harus dipastikan semua alas haknya supaya di belakang tidak ada persoalan," ucap Arifin.
Dalam kunjungan Pemprov Sulsel ini, turut hadir Kasatpol PP Sulsel, Mujiono, dari Badan Keuangan dan Aset Daerah, Inspektorat Daerah, Bapelitbangda, Dispora, Dinas Pertanian, serta Dinas Kominfo. (*)