Senin, 21 Maret 2022 20:45
Anggota DPRD Kota Makassar, Abdul Wahid.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Anggota DPRD Kota Makassar, Abdul Wahid, menyebut baca tulis Al-Qur’an sangat erat kaitannya dengan pendidikan.

 

Abdul Wahid menyampaikan hal itu saat menggelar sosialisasi angkatan empat Peraturan Daerah (Perda) Kota Makassar Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pendidikan Baca Tulis Al-Qur’an di Hotel Grand Maleo, Kota Makassar, Senin (21/3/2022).

Sosialisasi perda ini menghadirkan dua narasumber, yakni Anggota DPRD Kota Makassar periode 2014-2019, Agung Wirawan, dan akademisi/tenaga pendidik, Jamaluddin Al-Islami.

Baca Juga : Komisi B DPRD Makassar Bahas Pendirian Perumda Terminal Makassar Metro

“Maka dari itu pendidikan baca tulis Al-Qur’an sangat penting untuk disosialisasikan. Karena hal ini perlu diajarkan sejak dini, baik itu di pendidikan formal maupun nonformal,” kata Abdul Wahid.

 

Ia menjelaskan, baca tulis Al-Qur’an telah dirumuskan ke dalam kurikulum pendidikan. “Kalau dimasukkan dalam kurikulum, maka akan menjadi persyaratan lulus. Artinya, anak-anak ini akan belajar setiap harinya,” beber legislator Fraksi PPP itu.

Abdul Wahid berharap, para peserta bisa mendapat ilmu dalam memahami Al-Qur’an. Salah satu sarananya adalah merealisasikan terlaksananya amanah Perda Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pendidikan Baca Tulis Al-Qur’an ini.

Baca Juga : Legislator PKB Dorong Prioritas Pendidikan di Makassar Contoh Jepang

“Sekali lagi, saya ajak juga peserta agar menyebarluaskan perda ini ke lingkungan masing-masing. Ini bentuk mendukung pemerintah terkait baca tulis Al-Qur’an,” ujarnya. (*)