RAKYATKU.COM, -- Anggota parlemen Ukraina untuk Odesa Oleksiy Goncharenko mengatakan kepada BBC bahwa tentara Ukraina di Mariupol tidak akan menyerah kepada Rusia.
"Saya berbicara dengan mereka kemarin, dan saya tahu bahwa mereka akan berjuang sampai akhir," katanya, Minggu (17/4/2022).
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa menghilangkan pejuang Ukraina di Mariupol akan mengakhiri pembicaraan damai untuk mengakhiri perang.
Baca Juga : Tekanan Barat Mendekatkan Tiongkok dan Rusia
Rusia mengatakan akan menjamin kehidupan tentara Ukraina yang akan menyerah, dengan Kremlin menambahkan bahwa satu-satunya tentara Ukraina yang tersisa di kota berada di pabrik baja raksasa.
Goncharenko mengatakan situasi di Mariupol adalah "genosida nyata" dan memperkirakan sekitar 100.000 warga sipil berada di kota itu.
Dia menambahkan bahwa itu dianggap "lebih dari 20.000 orang" telah tewas di kota pelabuhan yang terkepung.
BERITA TERKAIT
-
Rusia: Pemimpin Kelompok Wagner Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan Pesawat
-
Putin Angkat Bicara Terkait Kecelakaan Pesawat yang Diduga Tewaskan Bos Wagner
-
Negara-negara BRICS Serukan Penolakan Standar Ganda Dalam Melindungi HAM
-
Presiden Ukraina Yakin Pengiriman Jet Tempur F-16 AS Dapat Mengakhiri Invasi Rusia