RAKYATKU.COM, -- Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov mengatakan Moskow akan meningkatkan skala serangan misilnya yang menargetkan objek-objek di Kiev sebagai tanggapan atas setiap serangan atau sabotase di wilayah Rusia.
"Jumlah dan skala serangan rudal terhadap sasaran di Kiev akan meningkat sebagai tanggapan atas komisi oleh rezim nasionalis Kiev atas setiap serangan yang bersifat teroris atau sabotase di wilayah Rusia," kata Konashenkov, Jum'at (15/3/2022) dilansir dari Sputnik.
Konashenkov mengatakan bahwa rudal jelajah Kalibr berpresisi tinggi menghantam fasilitas militer di pinggiran Kiev semalam. Sebagai akibat dari serangan terhadap pabrik pembuatan mesin Vizar Zhulyany, bengkel untuk produksi dan perbaikan sistem rudal anti-pesawat jarak jauh dan menengah, serta rudal anti-kapal dihancurkan.
Baca Juga : Tekanan Barat Mendekatkan Tiongkok dan Rusia
Pada hari Kamis (14/4), beberapa orang terluka ketika pasukan Ukraina menembaki desa Klimovo yang terletak di wilayah Bryansk Rusia, sekitar 12 kilometer (7,5 mil) dari perbatasan.
Pada hari yang sama, helikopter tempur Ukraina menyeberang ke wilayah udara Rusia dan melakukan setidaknya enam serangan terhadap bangunan tempat tinggal di wilayah Bryansk.
Pada 24 Februari, Rusia melancarkan operasi militer di Ukraina setelah republik Donetsk dan Lugansk yang memisahkan diri meminta bantuan untuk mempertahankan diri melawan pasukan Ukraina. Menanggapi operasi Rusia, negara-negara Barat dan sekutu mereka telah meluncurkan kampanye sanksi yang komprehensif terhadap Moskow.
BERITA TERKAIT
-
Rusia: Pemimpin Kelompok Wagner Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan Pesawat
-
Putin Angkat Bicara Terkait Kecelakaan Pesawat yang Diduga Tewaskan Bos Wagner
-
Negara-negara BRICS Serukan Penolakan Standar Ganda Dalam Melindungi HAM
-
Presiden Ukraina Yakin Pengiriman Jet Tempur F-16 AS Dapat Mengakhiri Invasi Rusia