RAKYATKU.COM, WAJO - Bupati Wajo Amran Mahmud berharap agar melalui Festival Ramadan bisa menghidupkan kembali amaliah ramadan, khususnya bagi generasi muda melalui berbagai cabang lomba keagamaan yang diperlombakan.
Hal tersebut disampaikan Amran Mahmud pada sambutan singkatnya saat membuka kegiatan Festival Ramadan di Halaman Kantor Kecamatan Pammana, Kamis (14/04/2022).
Amran Mahmud mengapresiasi atas inisiatif Camat Pammana bersama panitia untuk mengadakan festival ramadan tersebut.
Baca Juga : Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pj Bupati Wajo Bacakan Sambutan Seragam Menteri Pemuda dan Olahraga
"Kami juga mohon maaf tidak bisa berlama-lama di tempat ini karena kami harus shalat zuhur di Desa Tadangpalie sebagaimana yang sudah direncanakan sebelumnya," ucap Amran Mahmud
Kegiatan ini menjadi titik pertama pelaksanaan safari ramadan di Kecamatan Pammana untuk hari ini.
Pada kesempatan ini, turut mendampingi Wakil Bupati Wajo, Amran, Anggota DPRD Kabupaten Wajo, Musa, Kepala Dinas PUPRP, Andi Pameneri, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Ashar
Baca Juga : Elfrianto Dilantik Sebagai Ketua Umum INKAI Kabupaten Wajo Periode 2024-2029
Selain itu hadir para Kabid, Kadis PMD, Andi Liliyana bersama para Kabid, Ketua TP. PKK Kab. Wajo, Sitti Maryam, staf Bagian Kesra, Hasriadi, Camat Pammana, Junisatri Rasyid bersama Kapolsek dan Danramil, serta pemerintah setempat.
Amran Mahmud bersama rombongan salat zuhur di Mesjid Nurul Hidayah Desa Tadangpalie dan kemudian shalat Ashar di Mesjid Ummu Salmah Desa Watampanua.
Seperti pada kunjungan di kecamatan sebelumnya, pada kesempatan usai salat zuhur dan ashar, Amran Mahmud memanfaatkan untuk menjelaskan perkembangan pembangunan dan program pemerintah daerah lainnya. Amran Mahmud juga memberikan kesempatan kepada Wakil Bupati dan Ketua TP. PKK untuk menyampaikan hal-hal penting lainnya.
Baca Juga : Penjabat Bupati Wajo Hadiri Perayaan Ulang Tahun Desa di Pitumpanua
Kemudian juga dibuka sesi dialog dimana masyarakat diberikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi dan harapannya. Sehingga terjadi interaksi tanpa sekat antara pemerintah dengan masyarakat. Permintaan masyarakat yang paling banyak adalah di bidang infrastruktur, pertanian, kesra dan lainnya.
Diketahui, dalam perjalanan dari Desa Tadangpalie menuju ke Desa Watampanua, Bupati Wajo bersama rombongan menyempatkan diri meninjau pasar mini Desa Pallawarukka. Meskipun belum berbentuk Bumdes, Pasar ini telah dikelola oleh Pemerintah Desa Pallawarukka.
Amran Mahmud mengapresiasi upaya Kepala Desa Pallawarukka untuk upaya pemulihan ekonomi. Apalagi di Bulan Ramadan ini, di pasar tersebut ramai penjual kuliner, khususnya untuk berbuka puasa.