Senin, 11 April 2022 21:31

Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit, Perwira Polisi Meninggal Dunia Usai Amankan Unjuk Rasa di Kendari

Syukur Nutu
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Foto: Ricuh demo 11 April di Kota Kendari, mahasiswa melempari petugas dengan batu. (Nadhir/detikSulsel)
Foto: Ricuh demo 11 April di Kota Kendari, mahasiswa melempari petugas dengan batu. (Nadhir/detikSulsel)

"Ipda Imam tiba-tiba sesak nafas dan dilarikan ke RS Bhayangkara"

RAKYATKU.COM - Aksi unjuk rasa dilakukan secara serentak di Indonesia pada Senin 11 April 2022.
Tidak hanya di Jakarta, di sejumlah daerah pun ramai aksi unjuk rasa.

Salah satu daerah yang terdapat aksi unjuk rasa adalah Sulawesi Teggara (Sultra).

Pada aksi unjuk rasa tersebut, seorang perwira Brimob Polda Sultra yang diketahui bernama Ipda Imam Agus Husein gugur saat mengamankan demo 11 April di Kota Kendari.

Baca Juga : Kawal Kunjungan Kerja Presiden RI di Sulawesi Tenggara, PLN Sukses Hadirkan Listrik Tanpa Kedip

Almarhum menghembuskan nafas terakhir setelah dilarikan ke rumah sakit.

"Iya benar, anggota Brimob Polda Sultra bernama Ipda Imam," kata Kabid Humas Polda Sultra Kombes Pol Ferry Walintukan kepada wartawan, Senin (11/4/2022).

Ferry mengatakan, Ipda Imam ikut dalam pengamanan aksi unjuk rasa. Ipda Imam sempat dilakukan penanganan lebih lanjut namun nyawanya tidak bisa tertolong.

Baca Juga : Asmo Sulsel Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Terdampak Banjir Kendari

Ferry mengungkapkan pihaknya belum mengetahui secara persis penyebab Ipda Imam meninggal.

"Ipda Imam tiba-tiba sesak nafas dan dilarikan ke RS Bhayangkara. Sempat dirawat namun pukul 17.30 Wita dapat kabar dari rumah sakit meninggal dunia," papar dia.


Sumber : Detiksulsel

Baca Juga : New Honda Stylo 160 Siap Mengaspal di Kota Kendari

 

#unjuk rasa 11 april #Perwira polisi #kendari