RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Aksi unjuk rasa 11 April di Makassar berakhir ricuh. Aksi yang diikuti ribuan mahasiswa dari berbagai kampus tersebut berjalan damai hingga sore hari.
Aksi unjuk rasa dilakukan dengan orasi dan membakar ban bekas di sekitar fly over makassar.
Namun saat menjelang waktu berbuka puasa kericuhan terjadi depan kantor DPRD Sulsel.
Baca Juga : Unjuk Rasa di PLTU Barru, Kapolres Turun Tangan Lakukan Mediasi
Dalam aksi unjuk rasa kali ini, sorang anggota polisi terkena panah (busur) di bagian kaki kanan.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, anggota polisi yang menjadi korban itu adalah Bripka Asdar. Dia merupakan anggota polisi yang bertugas di Resmob Polda Sulsel.
Bripka Asdar langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Baca Juga : Polri Peduli Terhadap Warga, Kapolda Sulsel Launching Bedah Rumah Milik Keluarga Buruh Tani di Gowa
"Iya betul, Bripka Asdar kena busur panah waktu ikut mengamankan demo di wilayah Karuwisi. Tembus sepatunya" kata anggota polisi yang enggan disebutkan namanya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana membenarkan adanya salah seorang anggota polisi yang menjadi korban saat ikut mengamankan aksi unjuk rasa di Kota Makassar.
"Benar, anggota kita kena panah busur di bagian kaki. Sekarang lagi penanganan di RS Bhayangkara," kata Komang.
Baca Juga : Tim Irwasda Polda Sulsel Sambangi Polres Wajo Dalam Rangka Pemeriksaan Ranmor dan Senpi