Rabu, 23 Maret 2022 12:10
Ilustrasi.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Badan Urusan Logistik (Bulog) memastikan stok pangan untuk Sulawesi Selatan (Sulsel) aman jelang bulan suci Ramadan 1443 Hijriah/2022 Masehi.

 

Kepala Kantor Wilayah Bulog Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar), Bachtiar A.S., mengatakan stok beras Sulsel mencapai 130.000 ton yang mampu memenuhi kebutuhan hingga 12 bulan ke depan.

"Jadi secara umum kebutuhan beras Sulsel untuk Ramadan mendatang masih cukup, itu bisa sampai 12 bulan," kata Bachtiar, Selasa (22/3/2022).

Baca Juga : Ratas Bersama Presiden Jokowi, Mentan SYL: Komoditas Pangan Aman hingga Maret 2023

Sementara, untuk komoditas gula pasir, Bulog telah mengajukan permintaan tambahan 300 ton yang rencananya akan tiba di Makassar pada pekan ini. Permintaan itu untuk menambah stok gula yang tersisa sekitar 100 ton.

 

Lalu, untuk daging beku, terjadi kekosongan stok. Direncanakan akan ada pengiriman dari Jakarta sebanyak 50 ton didatangkan secara bertahap. Tahap pertama 25 ton telah dikirim dan juga akan tiba pada pekan ini.

"Jadi rencana untuk daging kita akan jual dengan harga Rp80 ribu. Daging beku ini dari Jakarta eks impor," beber Bachtiar.

Baca Juga : Momentum Ramadan, XL Axiata Sebar Kebaikan di 13 Kota

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Sulsel, Ashari Fakhsirie Radjamilo, mengungkapkan sejumlah komoditas selain minyak goreng, jelang Ramadan dilaporkan mulai membaik. Misalnya, cabai yang sebelumnya mengalami kenaikan karena terganggu sektor produksi kini diklaim telah berangsur normal.

"Itu sudah tidak ada kenaikan, cabai memang ada kenaikan, tapi per kemarin dua hari terakhir sudah kembali turun, persediaan stok memang kita jaga sekali," ucap Ashari.

Disdag juga ikut mendatangkan stok gula 22 juta liter oleh PT Perkebunan Nasional (PN) III. "Insyaallah persiapan gula untuk Ramadan itu sampai Idulfitri aman," katanya.

Baca Juga : Nuzululqur'an di Masjid Agung Ummul Qura', Amran Mahmud Harap Wajo Lahirkan Banyak Hafiz Al-Qur'an

Pihaknya akan menggelar empat pasar murah di daerah. Pertimbangan titik lokasi pasar murah akan menyesuaikan dengan daerah yang mengalami kenaikan harga signifikan.

"Insyaallah semua kebutuhan pokok ini menjelang bulan suci Ramadan kita siapkan semua," ujarnya. (*)

Sumber: Antara