Kamis, 17 Maret 2022 09:39
Presiden Rusia Vladimir Putin bersama Presiden AS Joe Biden (Foto Reuters)
Editor : Usman Pala

RAKYATKU.COM, -- Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah melabeli pemimpin Rusia Vladimir Putin sebagai "penjahat perang" dalam sebuah langkah yang kemungkinan akan meningkatkan ketegangan diplomatik lebih jauh.

 

Biden menyampaikan pernyataan itu secara spontan sebagai tanggapan atas pertanyaan wartawan di Gedung Putih, Rabu, (16/3/2022).

Saat itu seorang reporter bertanya kepada presiden AS: "Tuan Presiden, setelah semua yang telah kita lihat, apakah anda siap untuk menyebut Putin sebagai penjahat perang?"

Baca Juga : Tekanan Barat Mendekatkan Tiongkok dan Rusia

Biden menjawab tidak, dan kemudian mengubah jawabannya. "Apakah anda bertanya kepada saya apakah saya akan memberi tahu ? Oh, saya pikir dia adalah penjahat perang," kata Biden.

 

Ini adalah pertama kalinya dia menggunakan bahasa seperti itu untuk mengutuk Presiden Putin, dan Gedung Putih kemudian mengatakan dia "berbicara dari hatinya".

"Presiden telah berbicara dari hatinya setelah melihat gambar "biadab" dari kekerasan di Ukraina, daripada membuat pernyataan resmi," ucap Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki.

Baca Juga : Rusia: Pemimpin Kelompok Wagner Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan Pesawat

Dia mencatat bahwa ada proses hukum terpisah, yang dijalankan oleh Departemen Luar Negeri, untuk menentukan kejahatan perang dan itu sedang berlangsung secara terpisah.

Sumber: BBC News