RAKYATKU.COM,-- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Ukraina 'harus mengakui' mungkin tidak bergabung dengan NATO.
Zelensky mengatakan negaranya harus menerima bahwa ia mungkin tidak menjadi anggota aliansi militer NATO yang dipimpin AS, yang mana menjadi kekhawatiran utama Rusia yang digunakan untuk membenarkan invasinya.
“Ukraina bukan anggota NATO. Kami telah mendengar selama bertahun-tahun bahwa pintu terbuka, tetapi kami juga mendengar bahwa kami tidak dapat bergabung. Itu adalah kebenaran dan harus diakui,” kata Zelenskyy kepada Pasukan Ekspedisi Gabungan yang dipimpin Inggris pada hari Selasa, (15/3/2022) dilansir dari Aljazeera.
Baca Juga : Tekanan Barat Mendekatkan Tiongkok dan Rusia
Zelensky mengaku senang karena penduduk Ukraina memahami hal itu sehingga tetap berjuang melawan invasi Rusia.
“Saya senang bahwa orang-orang kami mulai memahami hal ini dan mengandalkan diri mereka sendiri dan mitra yang membantu kami,” kata Zelenskyy, sambil memperbarui seruannya untuk zona larangan terbang untuk melindungi Ukraina dari serangan udara Rusia.
BERITA TERKAIT
-
Rusia: Pemimpin Kelompok Wagner Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan Pesawat
-
Putin Angkat Bicara Terkait Kecelakaan Pesawat yang Diduga Tewaskan Bos Wagner
-
Negara-negara BRICS Serukan Penolakan Standar Ganda Dalam Melindungi HAM
-
Presiden Ukraina Yakin Pengiriman Jet Tempur F-16 AS Dapat Mengakhiri Invasi Rusia