RAKYATKU.COM, MAKASSAR – DPRD Kota Makassar menyoroti persoalan anak jalanan (anjal) serta gelandangan dan pengemis (gepeng).
Keberadaan mereka kembali marak sehingga dianggap meresahkan masyarakat dan pengendara yang melintas.
Ketua Komisi D DPRD Kota Makassar, Wahab Tahir, menyampaikan hal tersebut saat mengisi siaran talkshow Smart FM Makassar bertajuk Makassar Insight, beberapa waktu lalu.
Baca Juga : Komisi B DPRD Makassar Bahas Pendirian Perumda Terminal Makassar Metro
“Jujur saja anjal dan gepeng sangat meresahkan karena ganggu pengguna arus lalu lintas dan aktivitas orang,” kata Wahab.
Wahab menilai, hal itu sebagai gambaran masalah sosial yang terjadi di kota setempat.
Pemerintah kota, kata dia, dalam hal ini Dinas Sosial (Dinsos) Makassar perlu mengambil langkah penanganan. Jika dibiarkan berlarut-larut, dikhawatirkan akan bertambah parah dan menimbulkan masalah serius.
Baca Juga : Legislator PKB Dorong Prioritas Pendidikan di Makassar Contoh Jepang
“Makassar destinasi (anjal dan gepeng), ini tidak perlu dibiarkan,” jelasnya.
Politisi Partai Golkar itu memandang, masalah tersebut erat kaitannya dengan kemiskinan.
Pembaruan data dirasa perlu untuk mengetahui kondisi di lapangan. Termasuk, untuk penyaluran bantuan sosial (bansos). (*)