RAKYATKU.COM,-- Andriy Biletsky, pemimpin Azov, sekelompok veteran perang yang sebagian besar ultra-nasionalis di Ukraina memberi peringatan kepada pemimpin Chechnya Ramza Kadyrov.
Biletsky mengatakan jika pemimpin Chechnya Ramza Kadyrov berada di wilayah Kyiv ia mengancam untuk membunuhnya dengan menembak mati.
"Ini akan menjadi sambutan yang tak terlupakan bagi anda, Don (Ramza Kadyrov)," kata Biletsky dalam sebuah tweet, merujuk pada nama panggilan Kadyrov yang meniru gelar pemimpin mafia Italia.
Baca Juga : Tekanan Barat Mendekatkan Tiongkok dan Rusia
Kadyrov, pemimpin wilayah Chechnya yang merupakan sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin, telah mengklaim bahwa dia melakukan perjalanan ke Ukraina untuk bertemu pasukan Chechnya yang bertempur bersama pasukan Rusia.
Saluran televisi Chechnya Grozny memposting video di saluran media sosial Telegram sebelumnya pada hari Minggu (12/3/2022) yang menunjukkan Kadyrov di ruang gelap berdiskusi dengan pasukan Chechnya sebuah operasi militer yang mereka katakan terjadi 7 km (4,3 mil) dari ibukota Ukraina.
Namun postingan itu tidak menjelaskan di mana atau kapan pertemuan itu berlangsung.
Baca Juga : Rusia: Pemimpin Kelompok Wagner Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan Pesawat
Sumber: Aljazeera