RAKYATKU.COM, GORONTALO - Staf Khusus Wakil Presiden RI (Stafsus Wapres) Bidang Investasi dan Infrastruktur, Sukriansyah S. Latief, menggelar kunjungan kerja (kunker) ke lokasi pembangunan Bendungan Bulango Ulu di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Senin (14/3/2022).
Kunker ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana progres terkini pembangunan bendungan yang menjadi proyek strategis nasional tersebut.
Dalam kunjungannya ke lokasi bendungan, Sukriansyah didampingi Kepala Satuan Kerja Bendungan Bulango Ulu, Marwansyah, PPK Bendungan, Deddy F. Nadjamuddin, serta PPK Perencanaan Bendungan, Febrian Kusmajaya. Sementara, rombangan yang menyertai Sukriansyah yakni Asisten Stafsus Wapres, Yulian Hadromi.
Baca Juga : Konten YouTube Hentikan Haji Kedua dan Masjid Mewah Tuai Hujatan, Sukriansyah Dianggap Liberal Sekuler
Diketahui, pembangunan Bendungan Bulango Ulu mempunyai dampak dan manfaat signifikan bagi masyarakat Bone Bolango khususnya dan masyarakat Gorontalo umumnya. Bendungan ini untuk mengaliri persawahan, meminimalkan potensi banjir, serta menyediakan air bersih bagi masyarakat di sekitarnya.
Dalam kontrak kerja tercatat sebagai pengelola pembangunan bendungan yakni BWS Sulawesi II Gorontalo serta pelaksana konstruksi adalah PT Hutama Karya-Basuki-Lestari untuk paket 1 dengan nilai kontrak konstruksi Rp1.220.234.585.000 dan PT Brantas Abipraya-Bumi Karsa-Istaka untuk paket 2 dengan nilai kontrak konstruksi Rp.1.045.891.039.000. Dalam kontrak juga tercatat tanggal kontrak mulai disepakati pada 26 Juni 2019 dan tahun pelaksanaan 2019-2022.
Namun, diketahui pembangunan Bendungan Bulango Ulu sempat tertunda karena terkendala beberapa faktor seperti pandemi COVID-19 dan masalah pembebasan lahan serta terbatasnya area disposal (area pembuangan meterial galian).
Baca Juga : Konten YouTube Hentikan Haji Kedua dan Masjid Mewah Tuai Hujatan, Sukriansyah Dianggap Liberal Sekuler
Dalam kesempatan kunker tersebut Sukriansyah memberi arahan agar pembangunan Bendungan Bulango Ulu segera digenjot agar bisa dinikmati manfaatnya oleh masyarakat.
"Terkait kendala seperti pembebasan lahan agar segera dinegosiasiakan dan masyarakat yang terkena dampak pembebasan lahan bisa diberi ganti untung yang memuaskan semua pihak," ucapnya.
Setelah melakukan kunker ke Bendungan Bolango Ulu, Sukriansyah dijadwalkan bertemu dengan Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, bersama Asisten 2 Gubernur, Sultan Rusdi, Staf Ahli Pembangunan, Misranda Nalole, serta jajaran pejabat Dinas PU Gorontalo di Kantor Gubernur Gorontalo. (*)