Selasa, 18 Januari 2022 21:07
Kantor DPRD Kota Makassar.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSARDPRD Kota Makassar menyoroti temuan sambungan pipa ilegal di dua perumahan di Kota Makassar dan Kabupaten Maros.

 

Anggota DPRD Kota Makassar, Andi Hadi Ibrahim Baso, mendesak evaluasi penuh dilakukan terhadap sambungan pipa-pipa Makassar. Ada potensi pencurian air akibat sambungan pipa ilegal terjadi di wilayah lain namun belum terdeteksi.

"Harus ditelusuri kira-kira, siapa yang bermain ada sanksi yang akan diberikan tentu juga bukan cuma ini mungkin masih ada yang lain,” kata Wakil Ketua Komisi B Bidang Ekonomi dan Keuangan ini, Selasa (18/1/2022).

Baca Juga : Komisi B DPRD Makassar Bahas Pendirian Perumda Terminal Makassar Metro

Ia menilai, kondisi ini cukup miris lantaran di beberapa wilayah Kota Makassar masih kesulitan mendapatkan air seperti bagian Utara, sementara perumahan luar daerah justru menikmatinya secara ilegal.

 

“Ini ada permainan kita minta pihak terkait telusuri ini dan berikan sanksi terkait oknum yang bermain,” tegas legislator PKS ini.

Sebelumnya, tim percepatan pembenahan Perusda Makassar melaporkan adanya temuan sambungan pipa ilegal di dua perumahan, tercatat kerugian mencapai Rp700 juta.

Baca Juga : Legislator PKB Dorong Prioritas Pendidikan di Makassar Contoh Jepang

Hal itu berimplikasi pada peningkatan angka kebocoran air di Kota Makassar yang saat ini tercatat mencapai 52 persen, naik dari tahun lalu sebesar 44 persen. (*)