Kamis, 10 Maret 2022 16:07

Mentan SYL Jamin Pasokan Cabai Cukup Hadapi Ramadan dan Lebaran

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

"Saya pastikan untuk cabai besar maupun cabai rawit semua dalam kondisi cukup," ujar Mentan SYL.

RAKYATKU.COM - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), menjamin pasokan dan ketersediaan komoditas cabai untuk persiapan menghadapi Ramadan dan Lebaran Idulfitri mendatang dalam kondisi cukup. Hal ini disampaikan dalam dialog Bisnis Kompas TV, Kamis (10/3/2022).

"Saya pastikan untuk cabai besar maupun cabai rawit semua dalam kondisi cukup," ujar Mentan SYL.

Sebagai informasi, produksi cabai besar berdasarkan prognosa pada Maret ini mencapai 111.669 ton. Sementara, untuk kebutuhan hanya 92.040 ton. Dengan angka itu maka neraca bulanan untuk cabai besar mencapai 19,630 ton. Adapun prognosa untuk produksi cabai rawit mencapai 104.115 ton dengan kebutuhannya mencapai 90.706 ton sehingga akan ada surplus 13.409 ton.

Baca Juga : Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran

"Untuk bulan April pragnosa produksi cabai besar kita mencapai 107,932 ton dan produksi cabai rawit mencapai 112,490 ton. Memang pada bulan ramadan dan idul fitri selalu ada kenaikan harga karena suplay dan demand. Namun kenaikannya masih dalam kendali," beber Mentan SYL.

Mentan SYL mengatakan, pemerintah terus mendorong pembelian cabai petani dengan melibatkan para champion yang ada di seluruh daerah. Dengan begitu, transaksi harga yang disepakati masih dalam tahap menguntungkan. Oleh karena itu, baik cabai maupun komoditas lainnya harus dipersiapkan bersama dengan melibatkan lembaga dan kementerian lain.

"Kita bahkan memberi bantuan pada akses distribusi terhadap berbagai pergerakan yang ada," tuturnya.

Baca Juga : Pj. Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran atas Solusi Cepat Bagi Petani

Terakhir, kata Mentan SYL, Kementerian Pertanian terus melakukan pemetaan terkait pergerakan produksi cabai di seluruh Indonesia. Cara ini penting dilakukan agar kebutuhan masyarakat selalu tersedia tanpa ada kekurangan ataupun kelangkaan.

"Kami bersama-sama pemerintah daerah di seluruh Indonesia terus memantau pergerakan cabai dengan melakukan mapping di setiap bulan. Oleh karena itu sekali lagi sandaran kita adalah menjaga ketersediaan secara baik," ujarnya. (*)

#Kementerian Pertanian #Syahrul Yasin Limpo