Kamis, 10 Maret 2022 12:04
Seorang wanita hamil yang terluka dibawa pergi dari rumah sakit bersalin yang rusak di Mariupol, Ukraina [Evgeniy Maloletka/AP]
Editor : Usman Pala

RAKYATKU.COM,-- Serangan udara Rusia telah menghancurkan sebuah rumah sakit anak-anak dengan bangsal bersalin di kota pelabuhan Mariupol.

 

Menurut laporan Aljazeera, tanah berguncang lebih dari satu mil jauhnya ketika kompleks Mariupol dilanda serangkaian ledakan yang menghancurkan jendela dan menghancurkan sebagian besar bagian depan sebuah bangunan.

Polisi dan tentara bergegas ke tempat kejadian untuk mengevakuasi korban, membawa seorang wanita hamil dan berdarah di atas tandu.

Baca Juga : Tekanan Barat Mendekatkan Tiongkok dan Rusia

Wanita lain meratap sambil memeluk anaknya. Di halaman, mobil hancur terbakar, dan kawah ledakan diperpanjang setidaknya dua lantai.

 

“Hari ini Rusia melakukan kejahatan besar. Ini adalah kejahatan perang tanpa pembenaran apapun, ” kata Volodymir Nikulin, seorang pejabat tinggi polisi regional, dikutip dari Aljazeera, Kamis (10/3/2022).

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menulis di Twitter bahwa ada "orang-orang, anak-anak di bawah reruntuhan" dan menyebut serangan itu sebagai "kekejaman".