RAKYATKU.COM,--Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara kepada parlemen Inggris meminta meningkatkan tekanan sanksi kepada Rusia dan membuat langit Ukraina menjadi aman.
Zelensky telah meminta NATO dan Barat untuk memberlakukan zona larangan terbang di atas Ukraina, tetapi Amerika Serikat dan sekutunya telah menolak permintaan tersebut.
Presiden Ukraina disambut dengan tepuk tangan meriah dari anggota DPR, yang berdiri sebelum dia berbicara, Selasa (8/3/2022)
Baca Juga : Tekanan Barat Mendekatkan Tiongkok dan Rusia
Dalam pidatonya, Zelensky mengutip Shakespeare, dengan mengatakan, "Kita harus menjadi atau tidak. Ini adalah pertanyaan Shakespeare. Bukan berarti saya memiliki jawabannya, tapi...Ya memang harus."
Dia juga memparafrasekan kata-kata Winston Churchill. "Kami tidak akan menyerah. Kami akan terus berjuang untuk tanah kami apa pun biayanya. Kami akan bertarung di ladang, di laut, di jalanan. Kami akan bertarung di tepi sungai yang berbeda," kata Zelenskyy.
"Kami tidak ingin kehilangan apa yang kami miliki," tegasnya.
Baca Juga : Rusia: Pemimpin Kelompok Wagner Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan Pesawat
Diketahui operasi militer Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-13 dimulai sejak 24 Februari lalu. Kedua negara tersebut belum mencapai kesepakatan damai sampai saat ini.
Sumber: ABC News