RAKYATKU.COM - Presiden Jokowi buka suara terkait perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina. Komentar tersebut disampaikan melalui akun Twitter.
Dalam ciutan tersebut, Jokowi mengomentari tentang gencatan senjata yang gagal dicapai oleh Rusia-Ukraina.
"Gagalnya kesepakatan gencatan senjata di Ukraina bukan hanya mendorong eskalasi konflik bersenjata tetapi semakin bertambahnya korban jiwa dan krisis kemanusian di Ukraina," tulis Jokowi, Selasa (8/3).
Baca Juga : PLN Gelar Apel Siaga Kelistrikan, Pastikan Keandalan Pelayanan KTT WWF ke-10 di Bali
Dikatakan, perang merupakan persoalan ego yang melupakan sisi kemanusiaan.
"Perang adalah persoalan ego, melupakan sisi kemanusiaan, dan hanya menonjolkan kepentingan dan kekuasaan," lanjut Jokowi dalam tulisan tanpa disertai foto tersebut.
Mengutip data Badan Pengungsi PBB (UNCHR), dalam tulisan tersebut, disebutkan akan terjadi krisis pengungsi terbesar sepanjang abad.
Baca Juga : Kawal Kunjungan Kerja Presiden RI di Sulawesi Tenggara, PLN Sukses Hadirkan Listrik Tanpa Kedip
"Menurut UNHCR, sudah 1,2 juta orang harus mengungsi ke negara lain karena perang di Ukraina. Apabila krisis berlanjut niscaya akan terjadi "krisis pengungsi terbesar sepanjang abad". Inilah yang harus kita sama-sama cegah agar jangan sampai terjadi," tulisnya.