RAKYATKU.COM - Militer Rusia dikabarkan menemukan adanya aktivitas pembuatan senjata biologis di Ukraina. Dalam program senjata biologis itu diciptakan berbagai penyakit mematikan seperti antraks, kolera, tularemia dan wabah berbahaya lainnya.
Hal ini seperti disampaikan juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Mayor Jenderal Igor Konashenkov dalam keterangan resmi terbarunya dilansir VIVA Militer, Senin 7 Maret 2022.
Fakta program senjata biologis itu terungkap setelah pasukan militer Rusia menemukan bukti-bukti saat operasi khusus militer Rusia ke Ukraina berlangsung.
Baca Juga : AS Kirim VAMPIRE ke Ukraina
"Dalam operasi militer khusus terungkap fakta pembersihan darurat oleh rezim Kiev dari jejak program biologis militer yang dilaksanakan di Ukraina dan didanai oleh Departemen Pertahanan AS," kata Mayjen Igor.
Mayjen Igor menerangkan, pihak Ukraina sengaja melakukan pembersihan darurat untuk menghilangkan bukti dan jejak program berbahaya itu karena program senjata biologis Amerika Serikat itu sangat rahasia.
Dari hasil penyelidikan militer Rusia, didapatkan informasi bahwa Ukraina melakukan penghancurkan mendadak patogen berbahaya itu beberapa hari sebelum Vladimir Putin resmi mengerahkan pasukan. Penghilangan jejak itu dilakukan pada 24 Februari 2022.
Baca Juga : Penembakan Massal Terjadi di Berbagai Kota AS, Lebih dari 12 Orang Tewas
"Jelas, dengan dimulainya operasi militer khusus, Pentagon memiliki kekhawatiran serius tentang pengungkapan eksperimen biologi rahasia di wilayah Ukraina. Untuk mencegah pengungkapan fakta pelanggaran oleh Amerika Serikat dan Ukraina Pasal 1 Konvensi PBB tentang Larangan Senjata Bakteriologis (Biologis) dan Racun Kementerian Kesehatan Ukraina mengirimkan instruksi ke semua biolaboratorium tentang likuidasi segera stok patogen berbahaya yang disimpan," kata Mayjen Igor.
Mayjen Igor mengatakan senjata biologis tersebut dikembangkan di biolaboratorium Ukraina di dekat Rusia. Saat ini dokumen program senjata biologis rahasia Amerika Serikat sedang dianalis mendalam oleh pasukan perlindungan radiasi, kimia dan biologi militer Rusia.
"Dokumen yang diterima mengkonfirmasi bahwa komponen senjata biologis sedang dikembangkan di biolaboratorium Ukraina di dekat Rusia. Dalam waktu dekat kami akan mempresentasikan hasil analisis dokumen yang diterima. Beberapa di antaranya, khususnya, instruksi Kementerian Kesehatan Ukraina tentang penghancuran patogen dan tindakan penghancuran di laboratorium bio Poltava dan Kharkiv, kami menerbitkannya sekarang," jelas Mayjen Igor.
Baca Juga : Mantan Presiden Rusia Medvedev Serukan Pemusnahan Zelensky
[ Sumber : VIVA]