RAKYATKU.COM-- Keberadaan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah diselimuti misteri dalam beberapa hari terakhir, di tengah pernyataannya sendiri bahwa ia tidak akan meninggalkan ibu kota negara, Kiev.
Sebelumnya, Zelensky mengklaim bahwa dia adalah target nomor satu dari operasi militer Rusia dan bahwa ada ancaman langsung terhadap hidupnya dan keluarganya.
Dan jika itu terjadi Ukraina telah memiliki rencana. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken, yang mengatakan bahwa Ukraina telah memiliki rencana jika Presiden Volodymyr Zelensky tewas di tengah operasi militer Rusia yang sedang berlangsung di negara itu.
Baca Juga : Tekanan Barat Mendekatkan Tiongkok dan Rusia
"Ukraina memiliki rencana yang tidak akan saya bicarakan atau perinci untuk memastikan bahwa ada apa yang kita sebut kelanjutan pemerintahan dengan satu atau lain cara. Dan biarkan saya berhenti di situ," kata Blinken dalam sebuah wawancara dengan "Face the Nation" di CBS dikutip dari Sputnik, Senin (7/3/2022).
Sementara itu Parlemen Ukraina, Ruslan Stefanchuk yang merupakan ketua Verkhovna Rada, mengatakan jika presiden (Zelensky) meninggal saat menjabat, kursi parlemen menggantikannya, menurut konstitusi Ukraina.
Selain itu pihak berwenang Ukraina juga telah mengklaim bahwa Zelensky tetap berada di Kiev dan presiden sendiri membantah tuduhan bahwa dia telah melarikan diri dari negara itu pada hari Jumat.
BERITA TERKAIT
-
Rusia: Pemimpin Kelompok Wagner Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan Pesawat
-
Putin Angkat Bicara Terkait Kecelakaan Pesawat yang Diduga Tewaskan Bos Wagner
-
Negara-negara BRICS Serukan Penolakan Standar Ganda Dalam Melindungi HAM
-
Presiden Ukraina Yakin Pengiriman Jet Tempur F-16 AS Dapat Mengakhiri Invasi Rusia