RAKYATKU.COM,--Pelatih Chelsea Thomas Tuchel mengkritik pendukung Chelsea yang menyanyikan nama pemilik Roman Abramovich selama tepuk tangan satu menit untuk Ukraina sebelum mereka menang 4-0 atas Burnley di Turf Moor, Minggu dini hari Wita (6/3/2022).
Beberapa penggemar Chelsea meneriakkan nama Abramovich Rusia sepanjang pertandingan, dan dicemooh oleh penggemar Burnley.
“Ini bukan saatnya untuk melakukan ini,” kataTuchel dilansir dari BBC.
Baca Juga : Kawan Lionel Messi Jadi Mimpi Buruk Manchester United, Jebol Gawang Jelang Akhir Laga
Menurut Tuchel, jika kita menunjukkan solidaritas, maka kita harus melakukannya bersama. “Kami berlutut bersama. Jika orang penting dari klub kami atau klub lain sayangnya meninggal, kami memiliki satu menit rasa hormat," ucapnya.
“Ini bukan saatnya untuk memberikan pesan lain. Ini saatnya untuk menunjukkan rasa hormat. Kami ingin melakukan ini. Sebagai klub, kami membutuhkan penggemar kami untuk berkomitmen pada menit tepuk tangan ini," sambungnya.
"Kami melakukannya untuk Ukraina dan tidak ada pendapat kedua tentang situasi ini. Mereka memiliki pemikiran dan dukungan kami dan kami harus berdiri bersama," jelasnya.
Baca Juga : Permalukan Chelsea di Stamford Bridge, Real Madrid ke Semifinal Liga Champions
Selain tepuk tangan sebelum pertandingan, spanduk, kartu, panji-panji dan layar TV di bagian biru dan kuning dari bendera Ukraina yang menyatakan 'Sepak Bola Berdiri Bersama' ditampilkan di pertandingan Liga Premier.
Diketahui pada hari Rabu Abramovich mengumumkan keputusannya untuk menjual Chelsea di tengah pengawasan ketat menyusul invasi Rusia ke Ukraina. Dia dituduh memiliki ikatan yang kuat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.