RAKYATKU.COM,-- PBB mengumumkan kurang lebih 351 warga sipil dipastikan tewas di Ukraina selama invasi militer Rusia yang berlangsung sampai saat ini, Sabtu, (5/3/2022).
Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) mengungkapkan bahwa banyak dari korban sipil disebabkan oleh senjata peledak dengan area dampak yang luas.
Termasuk penembakan dari artileri berat dan sistem roket multi-peluncuran, dan dari serangan rudal dan udara, monitor dari dari serangan rudal dan udara.
Baca Juga : Tekanan Barat Mendekatkan Tiongkok dan Rusia
OHCHR juga menyakini bahwa angka sebenarnya jauh lebih tinggi, terutama di wilayah yang dikuasai Pemerintah dan terutama dalam beberapa hari terakhir.
"Karena penerimaan informasi dari beberapa lokasi di mana permusuhan intensif telah terjadi tertunda dan banyak laporan masih menunggu konfirmasi,” demikian laporan OHCHR dilansir dari Aljazeera.
BERITA TERKAIT
-
Rusia: Pemimpin Kelompok Wagner Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan Pesawat
-
Putin Angkat Bicara Terkait Kecelakaan Pesawat yang Diduga Tewaskan Bos Wagner
-
Negara-negara BRICS Serukan Penolakan Standar Ganda Dalam Melindungi HAM
-
Presiden Ukraina Yakin Pengiriman Jet Tempur F-16 AS Dapat Mengakhiri Invasi Rusia