RAKYATKU.COM - Roman Abramovich resmi menjual Chelsea. Kabar ini dipastikan, Kamis (3/3/2022) dini hari waktu Indonesia.
"Seperti yang sudah saya katakan, saya selalu mengambil keputusan dengan kepentingan klub di hati. Dalam situasi ini, karena saya telah mengambil keputusan untuk menjual klub, saya yakin demi kepentingan klub, para penggemar, karyawan serta sponsor dan mitra klub," kata Abramovich di laman resmi Chelsea.
Keputusan menjual klub imbas invasi Rusia ke Ukraina. Beberapa waktu lalu, Abramovich juga sudah menyampaikan dirinya mundur dari kepengurusan Chelsea.
Baca Juga : Permalukan Chelsea di Stamford Bridge, Real Madrid ke Semifinal Liga Champions
Abramovich menjelaskan, dirinya telah mendirikan yayasan untuk membantu korban di Ukraina. "Saya telah menginstruksikan tim untuk mendirikan yayasan amal di mana semua hasil bersih dari penjualan akan disumbangkan. Yayasan itu untuk kepentingan korban perang di Ukraina," jelas Abramovich.
"Ini juga termasuk menyediakan dana untuk kebutuhan mendesak para korban, serta mendukung pekerjaan pemulihan jangka panjang," lanjutnya.
"Ini adalah keputusan sangat sulit dan menyakitkan bagi saya untuk berpisah dengan klub dengan cara seperti ini. Namun, saya yakin ini demi kepentingan terbaik klub," tambahnya.
Baca Juga : Real Madrid Menang 2-0 Atas Chelsea di Leg Pertama Perempat Final Liga Champions
Konflik Rusia dengan Ukraina berdampak bagi Abramovich di sepak bola Inggris bersama Chelsea. Abramovich memang merupakan miliarder asal Rusia. (*)
