RAKYATKU.COM,--Roman Abramovich dikabarkan akan menjual Chelsea setelah sebelumnya menyerahkan pengurusan dan perawatan Chelsea kepada para walinya pada hari Sabtu lalu.
Saat ini Abramovich mempertimbangkan untuk memutuskan hubungan dengan Inggris di tengah invasi berkelanjutan Rusia ke Ukraina.
Miliarder Rusia itu dalam pengawasan ketat sejak Rusia menginvasi Ukraina dan dilaporkan bahwa sanksi dapat dikenakan padanya oleh pemerintah Inggris.
Baca Juga : Tekanan Barat Mendekatkan Tiongkok dan Rusia
Jika pemerintah Inggris bertindak dan memberi sanksi kepada Abramovich, Chelsea akan dibekukan karena itu salah satu asetnya.
Abramovich yang membeli Chelsea pada tahun 2003 dikabarkan telah menawarkan The Blues kepada miliarder Swiss, Hansjorg Wyss .
Berbicara kepada surat kabar Swiss Blick, Wyss mengatakan Abramovich sedang mencoba untuk menjual semua vilanya di Inggris, dia juga ingin menyingkirkan Chelsea dengan cepat.
Baca Juga : Rusia: Pemimpin Kelompok Wagner Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan Pesawat
“Saya dan tiga orang lainnya menerima tawaran pada hari Selasa untuk membeli Chelsea dari Abramovich. Saya harus menunggu empat hingga lima hari sekarang. Abramovich saat ini meminta terlalu banyak. Anda tahu, Chelsea berutang padanya £2 miliar. Tapi Chelsea tidak punya uang," kata Wyss dikutip dari MARCA, Rabu (2/3/2022).
“Hingga hari ini, kami belum tahu harga jual pastinya. Saya bisa membayangkan mulai dari Chelsea dengan mitra. Tapi saya harus melihat kondisi umum dulu. Tapi apa yang sudah saya katakan, saya pasti tidak melakukan hal seperti itu. ini saja. Jika saya membeli Chelsea , maka dengan konsorsium yang terdiri dari enam sampai tujuh investor," jelasnya.
Chelsea pun belum menanggapi klaim terbaru bahwa Abramovich sedang bersiap untuk menjual klub.
Baca Juga : Putin Angkat Bicara Terkait Kecelakaan Pesawat yang Diduga Tewaskan Bos Wagner