LUWU UTARA -- Sport tourism kini semakin berkembang pesat, bahkan menjadi salah satu tren dalam penggerak sektor pariwisata di Indonesia. Bahkan Indonesia dianggap sebagai ikon sport tourism dunia berkat keindahan alam dan budaya yang dimiliki.
Di Sulawasi Selatan, tepatnya di Kabupaten Luwu Utara, Kecamatan Rongkong juga memiliki sport tourism yang sayang jika tak berkunjung kesana, keindahan alamnya juga tak kalah menarik, bahkan tak salah jika lokasi ini juga bisa bersaing dengan spot wisata dunia.
Nah apa saja sih yang ada di Kecamatan Rongkong?
Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera
Namanya saja sport tourism atau wisata yang dikombinasikan dengan olahraga, jadi wisatawan tentu tidak hanya menikmati keindahan alam dan budaya yang ada di Kecamatan Rongkong. Bagi yang hobi bersepeda disana juga ada jalur mountain bike sepanjang 3 kilo meter, pastinya jalur ini menantang dan memacu adrenalin.
Jika hanya sekadar ingin bersepeda santai sambil menikmati keindahan alam, Rongkong juga menjadi salah satu pilihan lokasi yang sangat tepat. Jalur utama di kecamatan berjuluk Negeri Berselimut kabut ini sudah beraspal, jadi salah satu cara wisatawan untuk menikmati keindahan Rongkong adalah bersepeda santai.
Bagi yang hobi camping, ada banyak pilihan spot di sana seperti Puncak Kalewakan. Spot ini menyajikan panorama indah hutan tropis, dengan suguhan sunrise di pagi hari dan sunset di sore hari dari ketinggian 1700 mdpl. Selain itu juga ada Puncak Parammean dan Puncak Tabuan yang menyajikan panorama dan perkampungan tradisional Masyarakat Rongkong dari ketinggian 1600 mdpl, selain itu juga ada danau diatas gunung yang dijuluki Rantena Limbong yang terletak di Desa Marampa.
Baca Juga : Bupati Luwu Utara Letakkan Batu Pertama Pembangunan DAK Fisik Pendidikan
Tak sampai di situ, disana juga ada Agro Wisata Buntu Lemo yang berada di Desa Rinding Allo. Spot ini juga menjadi salah satu tempat yang setiap pekannya ramai di kunjungi wisatawan. Selain menyajikan pemandangan yang indah, disana wisatawan bisa memetik buah dan sayuran seperti buah strowberry, alpukat, tomat, cabai, sawi dan lainya.
Untuk spot wisata budaya, pengunjung bisa mendatangi kampung Tenun Rongkong, disanalah tempat produksi kain tenun rongkong yang menjadi kain khas Luwu Utara dan sudah menjadi identitas kejayaan peradaban Kerajaan Luwu dimasa lampau.
Wisatan juga bisa belajar menenun didampingi para pengrajin yang tentunya sudah profesional. Menenun sembari menikmati pemandangan yang indah, hamparan sawah yang luas dan dikelilingi gunung menjadi daya tarik tersendiri Kampung Tenun Rongkon yang berada di Dusun Salurante, Desa Rinding Allo.
Baca Juga : Feri Fadri Asal Bone Raih Podium I Masamba Run
"Pemda juga terus menggalakkan Sport Tourism, berolahraga sambil rekreasi, menyehatkan jiwa dan raga sembari mempromosikan pariwisata Luwu Utara. Terlebih di masa pandemi, sektor pariwisata terus kita dorong untuk pemulihan hingga pertumbuhan ekonomi yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan khususnya bagi masyarakat lokal,” kata Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani. Rabu (23/02/2022)
Indah menambahkan, akses menuju Kecamatan Rongkong dari Masamba juga sangat mudah dijangkau, baik roda dua maupun roda empat. Bahkan saat ini menuju wilayah berjuluk Negeri Berselimut Kabut itu juga busa menggunakan jasa Bus Perintis Damri dan biayanyapun juga sangat terjangkau hanya Rp. 35.000 perorang.
"Kalau naik Bus Perintis Damri waktu tempuhnya kurang lebih tiga jam dari Sabbang. Sepanjang perjalanan menuju Rongkong juga kita dimanjakan dengan pemandangan alam yang sangat Indah. Jadi tunggu apalagi, ayo ke Rongkong,” ajak Indah.
