RAKYATKU.COM - Chelsea menjalani momentum tidak mengenakkan pekan ini. Mereka yang baru ditinggal sang pemilik, Roman Abramovich, kalah dari Liverpool pada laga final Piala Liga Inggris.
Abramovich sebelumnya mengumumkan dirinya menyerahkan penatagunaan dan perawatan Chelsea kepada para pengurus yayasan amal The Blues. Itu disampaikannya lewat pengumuman resmi klub, Sabtu (26/2/2022) malam waktu setempat.
"Selama hampir 20 tahun memiliki Chelsea FC, saya selalu melihat peran saya sebagai penjaga klub ini," katanya di situs resmi klub.
Baca Juga : Permalukan Chelsea di Stamford Bridge, Real Madrid ke Semifinal Liga Champions
"Adalah tugas saya untuk memastikan bahwa kami meraih kesuksesan seperti sekarang ini, termasuk membangun masa depan, dan memainkan peran positif di komunitas kami," lanjutnya.
"Saya selalu mengambil keputusan dengan memperhatikan kepentingan terbaik klub dan saya akan tetap berkomitmen ke nilai-nilai tersebut."
"Oleh karena itu, saya pada hari ini menyerahkan penatagunaan dan perawatan klub ke yayasan amal Chelsea. Saya percaya sekarang ini mereka berada di posisi terbaik untuk menjaga kepentingan klub, pemain, staf, dan fans," ucap Roman Abramovich.
Baca Juga : Real Madrid Menang 2-0 Atas Chelsea di Leg Pertama Perempat Final Liga Champions
Media lokal Inggris meyakini keputusan itu dibuat Abramovich sebagai upaya melindungi Chelsea usai Rusia menginvasi Ukraina sejak Kamis (24/2/2022).
Persiapan Chelsea jelang laga final Piala Liga Inggris di Stadion Wembley, London, Inggris, Ahad (27/2/2022), pun ikut diwarnai mundurnya Abramovich.
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, mengakui akan ada beberapa kritik yang tertuju kepada klub mengingat Abramovich berasal dari Rusia.
Baca Juga : Chelsea Menunjuk Frank Lampard Sebagai Pelatih Kepala Sementara
"Saya bisa memahami opini kritis terhadap klub, kepada kami yang mewakili klub ini. Saya bisa mengerti hal tersebut dan kami tidak bisa sepenuhnya membebaskan diri dari ini," ucap Thomas Tuchel dilansir dari Daily Mail.
Foto: Getty Images
Chelsea pada akhirnya kalah dari Liverpool. Kedua tim berlam imbang 0-0 pada waktu normal. Laga pun berlanjut ke babak tambahan waktu 2x15 menit.
Baca Juga : Manchester United Dibantai Liverpool 7-0, Erik Ten Hag Kecewa dan Marah
Di babak tambahan, Chelsea dua kali menjaringkan bola ke gawang lawan via Romelu Lukaku dan Kai Havertz. Akan tetapi, wasit tidak mengesahkan gol-gol itu karena offside.
Juara pun mestu ditentukan melalui adu penalti. Sebanyak 10 pemain dari masing-masing tim berhasil menuntaskan tugasnya sebagai eksekutor penalti.
Baca Juga : Laga Paling Memalukan Manchester United, Dihancurkan Liverpool 7:0
(Foto: Getty Images)
Eksekutor ke-11 Liverpool, yakni kiper Caoimhin Kelleher berhasil mencetak gol. Sementara, Kepa Arrizabalaga yang menjadi penendang terakhir Chelsea gagal menyarangkan bola.
Liverpool akhirnya keluar sebagai juara dengan kemenangan 11-10 lewat adu penalti. (*)