Sabtu, 26 Februari 2022 18:16
Mantan Pelatih AS Roma, Paulo Fonseca ( Foto Instagram/Paulo Fonseca)
Editor : Usman Pala

RAKYATKU.COM -- Kota Kyiv dan seluruh Ukraina saat ini sedang diserang dan menjadi sasaran serangan udara dari militer Rusia.

 

Ribuan orang terjebak dan tidak bisa meninggalkan kota Kyiv saat ini termasuk Mantan pelatih Shakhtar Donetsk dan AS Roma Paulo Fonseca.

Fonseca adalah satu dari ribuan orang yang tertahan di Kyiv setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022).

Baca Juga : Tekanan Barat Mendekatkan Tiongkok dan Rusia

"Ini adalah hari terburuk dalam hidup saya," kata Fonseca kepada Jornal de Noticias dari sebuah hotel di Kyiv, di mana dia bersama istrinya dari Ukraina.

 

"Saya bangun jam lima pagi untuk lima ledakan berturut-turut," sambungnya dikutip dari Marca, Sabtu (26/2/2022).

Fonseca berencana meninggalkan Ukraina, namun rencananya gagal setelah penerbangannya keluar dari ibu kota dibatalkan.

Baca Juga : Rusia: Pemimpin Kelompok Wagner Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan Pesawat

“Saya memiliki jadwal penerbangan tetapi sekarang tidak mungkin untuk pergi. Bandara hancur dan wilayah udara telah ditutup.

Saat ini dirinya hanya bisa berdoa agar bom tidak menimpa mereka. "Kami hanya bisa berdoa agar bom tidak menimpa kami. Saya tidak tahu bagaimana saya akan keluar dari sini," tuturnya.