Jumat, 25 Februari 2022 19:30

Viral Perempuan Ukraina Teriaki Tentara Rusia: Apa yang Kamu Lakukan di Tanah Kami?

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Perempuan tersebut tampak berada di depan tentara yang memegang senapan mesin besar serta pistol di pinggulnya. (Foto: Twitter @IntelRoque)
Perempuan tersebut tampak berada di depan tentara yang memegang senapan mesin besar serta pistol di pinggulnya. (Foto: Twitter @IntelRoque)

"Apa yang kamu lakukan di tanah kami?" teriak perempuan itu. "Anda harus meletakkan biji bunga matahari di saku Anda sehingga mereka akan tumbuh di tanah Ukraina setelah Anda mati," sambungnya.

RAKYATKU.COM, KIEV - Seorang perempuan terekam meneriaki tentara Rusia bersenjata lengkap di jalanan. Aksinya itu kemudian viral.

Terlihat perempuan itu berbicara dengan nada tinggi mempertanyakan apa yang dilakukan tentara Rusia di negaranya.

Dilansir Mirror, Jumat (25/2/2022), perempuan tersebut tampak berada di depan tentara yang memegang senapan mesin besar serta pistol di pinggulnya.

Baca Juga : Tekanan Barat Mendekatkan Tiongkok dan Rusia

Peristiwa itu disebut terjadi di kota pelabuhan Henichesk. Perempuan itu mulai meneriaki para pria saat mereka mencoba menenangkannya tanpa hasil.

"Apa yang kamu lakukan di tanah kami?" teriak perempuan itu. "Anda harus meletakkan biji bunga matahari di saku Anda sehingga mereka akan tumbuh di tanah Ukraina setelah Anda mati," sambungnya.

Tentara itu tampak berbicara sambil tetap memegang senjata dan tidak bergerak dari tempatnya. Aksi perempuan itu mendapat pujian di media sosial.

Baca Juga : Rusia: Pemimpin Kelompok Wagner Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan Pesawat

Invasi Rusia terhadap Ukraina terjadi beberapa jam usai Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyatakan operasi militer terhadap Ukraina.

Ledakan dan pertempuran militer antara Ukraina dan Rusia terjadi di berbagai wilayah Ukraina.

Ukraina melaporkan ada 137 orang tewas pada hari pertama invasi Rusia. Sementara itu, ribuan orang telah meninggalkan Kiev. (*)

#Perang Rusia Vs Ukraina #Rusia #Ukraina