Kamis, 24 Februari 2022 10:46
Calvin Parker. (Foto: Philip Mantle/TNG)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM - Pria bernama Calvin Parker (68) mengaku pernah diculik alien sekitar 50 tahun lalu dan diperingatkan tentang pandemi dan perang dunia III.

 

Parker mengaku peringatan itu telah dirahasiakannya selama 50 tahun. Dia kemudian memutuskan membukanya ke publik karena khawatir peringatan alien itu bakal menjadi kenyataan.

Saat diculik alien, Parker baru berusia 18 tahun. Saat itu dia tengah memancing di tepi sungai di Pascagoula, Mississippi, Amerika Serikat (AS), dengan temannya Charlie Hickson. Keduanya mengklaim melihat sebuah UFO mendarat di dekatnya.

Baca Juga : Komandan Angkatan Darat Inggris: Bersiaplah untuk Melawan Rusia dalam Perang Dunia III

Dia mengaku diperlihatkan peristiwa mengerikan dari masa lalu, sekarang, dan masa depan umat manusia selama pertemuannya dengan alien tersebut pada 1973.

 

Saat itu dia mengklaim dicengkeram makhluk aneh yang memiliki cakar seperti lobster dan hidung dan telinga seperti wortel.

Parker mengatakan telah diperingatkan akan datang pandemi yang disebabkan oleh wabah. "Ada wabah yang terjadi sekarang. Tentu saja selalu ada wabah, tetapi apa yang saya lihat ini bahkan lebih buruk," katanya.

Baca Juga : Presiden Ukraina Peringatkan Kemungkinan Perang Dunia Ketiga

Menurut dia, wabah akan membunuh jutaan orang, menyebabkan kekurangan makanan dan orang-orang akan berkelahi serta mencuri barang-barang orang lain hanya untuk bertahan hidup.

"Ini sudah terjadi, tetapi akan menjadi lebih buruk, manusia saling melawan. Akan ada saatnya ketika tidak mungkin mempercayai siapa pun," ujarnya.

Dia juga mengklaim visi keduanya adalah akan datang perang dunia III. "Dalam penglihatan saya, kulit orang meleleh dari tubuh mereka. Saya tidak tahu apakah ini perang nuklir atau bukan, tetapi itu menempatkan bangsa melawan bangsa. Tidak akan ada bangsa di Bumi yang tidak tersentuh oleh perang ini."

Baca Juga : NASA Libatkan Imam Masjid hingga Pendeta untuk Penelitian Terkait Alien

Menurutnya, akan terjadi kekurangan pangan akibat tanah beracun sehingga tak ada lagi tanaman yang bisa hidup setelah perang. Pasokan air juga disebut akan terputus.

Namun, dia mengatakan bahwa umat manusia akan kembali bersama dan mulai menyembuhkan bumi. "Ini bukan isapan jempol dari imajinasi saya. Inilah yang saya lihat atau harus saya katakan ditunjukkan selama pengalaman penculikan saya. Saya benar-benar berharap visi masa depan ini tidak menjadi kenyataan." (*)

Sumber: Mirror