RAKYATKU.COM, MAKASSAR - PT Oto Rental Nusantara merupakan salah satu perusahaan dibawah naungan Bosowa Grup yang bergerak dalam bidang Transportasi untuk penyewaan kendaraan korporasi dan personal sejak tahun 2006.
Kini demi menjawab kebutuhan masyarakat,PT Oto Rental Nusantara telah memiliki ratusan unit yang tersebar di Indonesia Timur dan Sebagian di wilayah Pulau Jawa.
Orent (Oto Rental Nusantara) menggelar peresmian shuttle di Pool Taksi di Makassar bertepatan dengan HUT Bosowa ke-49 th pada Selasa (22/2/2022).
Pada peresmian ini ditandai pemotongan pita dan pemecahan kendi oleh COO Bosowa Transportasi Muki Prasetiyo didampingi oleh CSO Bosowa Transportasi Herman Jaya.
Shuttle Bus Service ini melayani rute Makassar – Pare pare, serta sebaliknya, dalam sehari sebanyak 2 perjalanan. Yakni pada pukul 09.00 dan 15.00 Sedangkan dari Pare Pare, Bus ini berangkat pukul 11.00 dan 18.00 WIB. Ada tiga titik pool yang pertama pool tamalanrea,kedua pool pettarani dan ketiga pool deng tata.
COO Bosowa Transportasi, Muki Prasetiyo mengatakan saat launching mengata pihaknya akan memberikan fasilitas yang baik untuk para penumpang sehingga dalam perjalanan tetap merasa nyaman.
"Dengan fasilitas yang kami miliki, penumpang akan merasa nyaman selama perjalanan," kata Muki.
Muki menjelaskan telah menyediakan fasilitas pengecekan jadwal pulang-pergi untuk mempermudah penumpang melihat jadwal perjalanan dengan mengecek melalui Website Resmi kami di www.orent.co.id.
Ia juga menambahkan selama promo soft launching Orent memberikan penawaran spesial hanya dengan harga Rp 80.000 / tempat duduk.
Muki Prasetiyo mengatakan kedepan kami harapkan jumlah armadanya dapat terus bertambah.
"Kami berharap kehadiran Orent menjadi solusi transportasi dan memudahkan akses transportasi Masyarakat yang ingin berkunjung baik dari Makassar ke Parepare maupun sebaliknya," tambahnya.
Layanan shuttle bus ini menggunakan armada HiAce dengan kapasitas total kendaraan sebanyak 12 penumpang. Namun, guna meminimalisir penyebaran Covid-19, satu kendaraan yang berangkat hanya boleh diisi oleh maksimal 9 orang penumpang.
Shuttle bus dilengkapi dengan protokol kesehatan untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19, Protokol tersebut di antaranya penyemprotan desinfektan, penerapan physical distancing, pengecekan suhu tubuh, penyediaan hand sanitizer, serta penggunaan alat pelindung diri kepada petugas di lapangan dan awak kendaraan.
"Setiap pengemudi bus merupakan pengemudi yang terlatih dan sudah berpengalaman sehingga kenyamanan dan keselamatan penumpang lebih terjamin," tutupnya.
