RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Perkembangan teknologi membuat kebiasaan masyarakat berubah, termasuk dalam menggunakan jasa transportasi. Angkutan kota atau pete-pete yang biasanya banjir peminat, kini mulai sepi akibat beralihnya masyarakat ke transportasi daring.
Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) akibat pandemi COVID-19 juga berpengaruh signifikan terhadap jumlah penumpang pete-pete sehingga berdampak pada ekonomi sopir pete-pete.
Ditambah dengan jam operasional tidak menentu, membuat para sopir pete-pete mendapatkan sedikit penghasilan. Belum lagi dikarenakan sistem pete-pete masih mengandalkan cara tradisi seperti ngetem atau menunggu giliran untuk pergi membuat angkutan kota ini makin tertinggal.
Baca Juga : Dompet Dhuafa Sulsel Gelar Bedah Buku untuk Tingkatkan Literasi Sejarah di Kalangan Pemuda
Dalam sehari biasanya para sopir pete-pete hanya mendapatkan penumpang di bawah 50 orang yang hasilnya hanya untuk mencukup setoran dan bahan bakar. Namun, para sopir pete-pete mencoba terus bertahan di tengah sepinya penumpang.
Melihat kondisi ini, Dompet Dhuafa (DD) menyalurkan kebutuhan untuk para supir pete-pete di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, hasil donasi sedekah dari donatur Dompet Dhuafa Sulsel.
Donasi yang diberikan berupa bahan pokok sembako sebagai bentuk untuk mengurangi beban para sopir pete-pete dalam memenuhi kebutuhan dapur keluarganya juga demi menunjang kebutuhan gizi yang cukup.
Baca Juga : LKC Dompet Dhuafa Sulsel Luncurkan Program Kampung Sehati untuk 200 Keluarga Terdampak Banjir di Luwu
Bantuan 20 sembako untuk sopir pete-pete disalurkan di 10 titik lokasi ngetem pete-pete di Makassar, Senin (21/2/2022), melalui bantuan para relawan Dompet Dhuafa Sulsel dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Para sopir pete-pete terlihat begitu terharu ketika disambangi tim Dompet Dhuafa Sulsel untuk menyalurkan bantuan. Salah satu penerima manfaat, Arifuddin, mengaku sangat senang secara tiba-tiba DD Sulsel datang memberikannya bantuan sembako.
"Saya kaget, rasanya seperti dapat rezeki tidak diduga karena tiba-tiba Dompet Dhuafa datang memberikan saya bantuan. Ini saya juga mau ucapkan terima kasih sudah dipedulikan, memang kondisi lagi sulit ini tiba-tiba ada bantuan rasanya senang sekali. Terima kasih Dompet Dhuafa," tuturnya.
Baca Juga : LKC Dompet Dhuafa Sulsel Bersama Dinkes Kabupaten Pangkep Resmi Luncurkan Program "Bidan Untuk Negeri"
Di tengah kasus COVID-19 yang terus meningkat, Dompet Dhuafa akan terus berkomitmen membantu para lapisan masyarakat yang terdampak. (*)