RAKYATKU.COM- Kapal Feri berbendera Italia terbakar di pulau Corfu Yunani, pada Jumat (18/2/2022). Sebanyak 278 penumpang berhasil diselamatkan sementara 12 penumpang dinyatakan masih hilang.
Tim penyelamat masih mencari 12 orang hilang, beberapa dari mereka terjebak di kapal, saat petugas pemadam kebakaran berjuang untuk menjinakkan api di kapal beberapa mil di lepas pantai Corfu.
Para penumpang yang selamat dari kejadian naas ini sangat bersyukur masih bisa hidup meskipun ia kehilangan barang-barang berharganya seperti truk dan kargo yang ikut terbakar didalam kapal itu.
Baca Juga : Kunjungi Rumah Korban Kebakaran, Kapolres Wajo Berikan Bantuan Sosial
"Kami melihat kematian di depan kami," kata Danilo Carlucci di sebuah hotel di Corfu, tempat puluhan penumpang yang diselamatkan, dikutip dari Reuters, Sabtu (19/2/2022).
Banyak penumpang kapal, termasuk Carlucci, adalah pemilik atau pengemudi truk yang mengangkut barang, dari gelas plastik hingga karpet, antara Yunani dan Italia atau negara-negara Eropa lainnya.
Perjalanan sembilan jam dari Igoumenitsa, sebuah pelabuhan di Yunani Barat, ke pelabuhan Brindisi di Italia, adalah bagian dari rutinitas mingguan mereka.
Baca Juga : Bupati Barru Berkunjung ke Lokasi Kebakaran Dusun Panrengnge, Semangati dan Bantu Korban
Pemilik truk Massimo Averna mengatakan dia tertidur ketika anggota kru datang mengetuk pintu kabinnya pada pukul 4 pagi (0200 GMT), berteriak agar penumpang meninggalkan kapal.
"Kami berpakaian dan segera pergi ke jembatan," kata Averna, menambahkan bahwa ketika mereka sampai di geladak, mereka melihat anggota kru berusaha memadamkan api.
Averna naik feri untuk pertama kalinya sejak membeli truk baru seharga 200.000 euro untuk mengangkut pelet termo dari Athena ke Italia.
Baca Juga : Kebakaran Melanda Mattoangin, Bupati Barru Turun Tangan Bantu Korban
Sementara penumpang asal Inggris David Waller (58) mengatakan dia telah meninggalkan semua barang pribadinya saat dia bergegas menuju sekoci dalam kegelapan.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi, anda berada di kapal itu gelap gulita, jadi anda tidak tahu di mana anda berada. Itu menakutkan," kata Waller.
Valentino Turlakov yang berusia enam belas tahun mengatakan itu adalah "malam yang benar-benar menakutkan yang tidak akan pernah saya lupakan dalam hidup saya".
Baca Juga : Rumah Ludes Terbakar di Gilirang, Diduga Akibat Obat Nyamuk
Mereka pun berharap tim penyelamat dapat menyelamatkan 12 penumpang hilang yang berasal dari Bulgaria, Yunani, Turki dan Lithuania.