Selasa, 15 Februari 2022 08:11
Luhut Binsar Pandjaitan.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan masyarakat yang sudah menjalani vaksinasi COVID-19 dan tidak punya penyakit penyerta atau komorbid, bisa melakukan aktivitas di fasilitas umum tanpa kekhawatiran di tengah pandemi.

 

"Kalau memang dia sudah vaksin, sudah dua kali, sudah booster, tidak ada komorbid, ya, jalan-jalan saja. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan berlebihan," kata Luhut dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (14/2/2022).

Luhut melanjutkan, program vaksinasi COVID-19 di Indonesia telah menunjukkan hasil yang signifikan. Salah satunya dibuktikan dengan rendahnya warga yang mengalami perburukan gejala saat terinfeksi COVID-19 selama gelombang varian Omicron ini.

Baca Juga : PPKM Dicabut, Dinkes Sulsel Minta Masyarakat Tetap Vaksinasi Covid-19

Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali itu sekaligus mewanti-wanti agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.

 

"Jadi kita belum ada lihat pengetatan lagi, justru pelonggaran-pelonggaran yang kita lakukan, tapi dengan monitoring yang ketat," ujarnya.

Luhut menyebut COVID-19 varian Omicron hanya dua kali lebih mematikan dibandingkan dengan flu biasa.

Baca Juga : Menko Luhut Puji Praktik Pertambangan Berkelanjutan PT Vale

Ia mengatakan hal itu berdasarkan data studi dari luar negeri yang mengonfirmasi menurunnya tingkat kematian karena COVID-19.

"Pada pertengahan 2020, COVID-19 dideteksi 13 kali mematikan dari flu biasa. Namun, pada awal 2022 ini, Omicron diprediksi hanya dua kali lebih mematikan dari flu. Jadi Omicron hanya dua kali lebih parah dari penyakit flu," kata Luhut. (*)