RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Kota Makassar akan menerapkan menerapkan sistem satu pintu pendistribusian barang di pasar. Ini untuk mengantisipasi kelangkaan barang dan perbedaan harga.
Hal ini jadi penekanan Penjabat Direksi Perumda Pasar, Thamrin Mensa, dalam pertemuan yang digelar di Baruga Pasar Kampung Baru, Senin (14/2/2022).
Dalam penjelasannya, mantan Direktur Umum Perumda Pasar priode 2018-2019 ini mengatakan, nantinya Perumda Pasar akan jadi pusat pendistribusian barang.
Baca Juga : Optimisme Makassar Menjadi Kota Kreatif UNESCO Berkat Keunikan Coto Makassar
"Kita mau bagaimana Perumda Pasar nantinya tidak hanya sekadar menarik retribusi ke pedagang dan menyediakan tempat semata, tapi bagaimana Perumda Pasar juga dapat berfungsi senagai pusat pendistribusian barang dan jasa," kata Thamrin.
Peran Perumda Pasar, lanjut dia, adalah menjadi pusat perdagangan. Dengan demikian, segala pendistribusian tidak lagi langsung ke pedagang. Melainkan ke Perumda Pasar terlebih dahulu.
"Dalam artian, semua distributor tidak langsung ke pedagang, tapi melalui Perumda Pasar dulu sebagai pusat kontrol perdagangan. Nantinya barang itu diteruskan ke pedagang sehingga kita mampu mengontrol pendistribusian dan harga harganya," terangnya.
Baca Juga : Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Terima Kunjungan Tim Morula IVF
Menurutnya, dengan diberlakukannya sistem itu akan lebih mudah mensterilkan kelangkaan barang dan kenaikan harga.
"Kalau itu bisa kita terapkan, saya yakin dan percaya akan lebih mudah mensterilkan kelangkaan barang dan permainan harga di pasaran. Hanya saja, ini butuh proses dan perlu kerja sama dengan semua pihak terutama kerja sama dengan para distributor," ucapnya. (*)
