RAKYATKU.COM - Ritual di Pantai Payangan, Jember, Jawa Timur menelan korban jiwa. Informasi dari Petugas Pencari dan Penolong SAR Jember, Jawa Timur, Jatmika Andi Dian satu orang yang hilang terseret ombak sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Sudah (ditemukan) siang ini. Kondisinya Meninggal dunia," kata Andi seperti dikutip dari CNNIndonesia.com, Minggu (13/2/2022).
Dengan ditemukannya satu korban terseret, total korban meninggal dunia dalam kejadian nahas itu kini berjumlah 11 orang. Sementara itu, 12 orang lainnya dinyatakan selamat.
Baca Juga : Guru Spiritual Ritual Maut di Pantai Payangan Jember Diperiksa Polisi
Andi menjelaskan semua warga yang menjalani ritual tersebut berdomisili di Jember Jawa Timur. Meski demikian, Ia tak bisa memastikan ritual apa yang dilakukan mereka ketika ombak pantai selatan Jawa menyapu mereka.
"Kalau ritualnya kita enggak bisa memastikan. Info yang diterima semalam ada ritual dari komunitas. Gitu aja," tambahnya.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Arya Wiguna membenarkan ada 10 orang meninggal dunia karena terseret ombak laut pantai selatan.
Baca Juga : Guru Spiritual Ritual Maut di Pantai Payangan Jember Diperiksa Polisi
"Iya betul korban meninggal sampai siang ini terdapat 10 orang. 1 orang masih dicari," kata Komang
Komang menjelaskan ritual itu diikuti sekitar 23 orang. Sementara 12 orang lainnya yang ikut ritual itu kini tengah menjalani perawatan di Puskesmas Sambolo.
"Jadi saat ini kami Polres Jember dan Polair, Kodim dan Polsek, SAR dan BPBD kita evakuasi. Betul ada kejadian itu," tambahnya.
Baca Juga : Guru Spiritual Ritual Maut di Pantai Payangan Jember Diperiksa Polisi
Komang menjelaskan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 00.30 WIB dini hari tadi. Dimana 23 orang itu berangkat ke Pantai Payangan dari Jember untuk melakukan kegiatan ritual di tengah malam.
"Mereka jalani ritual itu dengan berjalan ke bibir pantai selatan. Mereka berjalan bergandengan dan diterpa oleh ombak pantai selatan itu," kata dia.
